Sejak awal bulan Mei, situasi pandemi dalam negeri di Taiwan semakin lama semakin memburuk. Upaya pencegahan penularan dan pelaksanaan protokol kesehatan pun menjadi tanggung jawab seluruh penduduk negeri. Sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah tidak hanya meningkatkan pelaksanaan upaya pencegahan penularan, namun juga memberikan bantuan, perawatan, dan informasi yang tersedia dalam berbagai bagi warga negara asing yang menetap di Taiwan seperti pekerja migran dan penduduk baru. Salah satu contoh dari upaya ini adalah situs “Informasi Perihal Pneumonia Berat Khusus Menular” yang dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Pingtung. Situs ini menyediakan berbagai informasi seputar pandemi dalam bahasa Inggris, Jepang, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Korea.
Berita lainnya: Departemen Imigrasi Menerima Kasus “Pekerja Migran Yang Hilang Kontak” dan Pelaporan Mandiri
Pemerintah Pingtung bekerja sama dengan sejumlah penerjemah untuk menghimbau pekerja migran agar lebih menaruh perhatian terhadap upaya pencegahan penularan dan protokol kesehatan yang berlaku. Sumber: foto diambil dari laman Facebook Pan Meng-an
Melalui akun Facebooknya, Pan Meng-an, Komisioner Pemerintah Kabupaten Pingtung, menyatakan bahwa upaya yang dilakukan di wilayah Pingtung demi meningkatkan kesehatan dan keamanan pekerja migran juga merupakan bentuk usaha agar 16.000 pekerja migran yang menetap di Pingtung dapat lebih memahami situasi pandemi yang sedang terjadi. Maka dari itu, Pemerintah Pingtung bekerja sama dengan sejumlah penerjemah untuk menghimbau pekerja migran agar lebih menaruh perhatian terhadap upaya pencegahan penularan dan protokol kesehatan yang berlaku. Di saat yang bersamaan, pemerintah juga telah menyediakan pos tes pemeriksaan di enam lokasi yang berbeda, termasuk di area industri teknologi, zona industri Neipu, dan zona industri Pingtung.
Menurut berita yang terlampir dalam situs UDN, terjemahan bahasa Vietnam dan Indonesia dari informasi himbauan yang disebarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pingtung adalah merupakan hasil jerih payah dari dua pegawai Departemen Pengembangan Tenaga Kerja dan Generasi Muda. Mereka adalah Chen Baifeng, seorang warga penduduk baru asal Vietnam, dan Ji Yaqi, yang berasal dari Indonesia. Chen Baifeng dan Ji Yaqi telah menetap selama berpuluh-puluh tahun di Taiwan. Sekarang, kedua pemegang gelar sarjana S2 ini bekerja sebagai penangan segala macam urusan yang melibatkan pekerja migran.
Berita lainnya: Wawancara/ Membantu Penduduk Baru Filipina Bertahun-tahun, Dia Memberikan Layanan di Pingtung
Terjemahan bahasa Vietnam dan Indonesia dari informasi himbauan yang disebarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pingtung adalah merupakan hasil jerih payah dari dua pegawai Departemen Pengembangan Tenaga Kerja dan Generasi Muda, yang juga merupakan warga penduduk baru. Sumber: Pemerintah Kabupaten Pingtung
Kebutuhan akan pemberian informasi yang cepat tentu saja akan menyebabkan penurunan pada kualitas terjemahan. Ditambah lagi, informasi yang tertera dalam bahasa yang berbeda mungkin tidak mengandung penjelasan terhadap rincian yang penting. Meskipun begitu, Chen Baifeng, Ji Yaqi, serta semua rekan kerja mereka tetap berusaha sekeras mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan terjemahan secepat mungkin demi menyediakan informasi pencegahan penularan yang akurat bagi pekerja migran. Bagi mereka, ini adalah bentuk kontribusi yang bisa mereka berikan kepada Taiwan. Bagaimanapun juga, hal terpenting dalam usaha melawan pandemi adalah kesediaan masyarakat untuk bekerja sama dan bergotong royong.
