img
:::

Studi Temukan Kadar Tinggi Bahan Kimia Abadi di Karet Jam Tangan Pintar, Katanya Sangat Beracun

Seseorang menggunakan jam tangan pintar saat berolahraga. Sumber:Freepik
Seseorang menggunakan jam tangan pintar saat berolahraga. Sumber:Freepik

Penelitian Temukan Kadar Tinggi Zat Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Penelitian terbaru mengungkap bahwa tali karet pada jam tangan pintar mengandung kadar tinggi zat kimia yang dikenal sebagai "Per- and Polyfluoroalkyl Substances" (PFAS), atau sering disebut sebagai "bahan kimia abadi." Zat ini menjadi perhatian karena sulit terurai dan berpotensi membahayakan kesehatan. Para ahli menyebut bahwa PFAS dapat memberikan dampak buruk yang signifikan terhadap kesehatan manusia.

PFAS banyak digunakan dalam berbagai produk yang membutuhkan daya tahan tinggi, sifat tahan air, dan tahan noda, termasuk tali jam tangan pintar. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia ini berpotensi terkait dengan kanker, gangguan hormon, dan masalah sistem imun, sehingga menimbulkan risiko jangka panjang bagi manusia dan lingkungan.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis tali karet dari berbagai merek jam tangan pintar yang dijual di pasaran dan menemukan kadar PFAS yang sangat tinggi. Mereka memperingatkan bahwa bahan kimia ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui kontak kulit atau keringat, sehingga meningkatkan risiko kesehatan.

Para ahli merekomendasikan konsumen untuk lebih selektif dalam memilih material tali jam tangan pintar, serta meminta produsen menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Selain itu, mereka juga menyerukan regulasi yang lebih ketat terhadap penggunaan PFAS dalam produk sehari-hari untuk melindungi masyarakat dari paparan bahan kimia berbahaya.

Penemuan ini memicu diskusi luas tentang keamanan perangkat pintar dan dampaknya terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan risiko bahan kimia tersembunyi dalam produk sehari-hari.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading