Pada paruh pertama tahun ini, Badan Imigrasi Nasional (NIA) menangani ““Program Penyerahan Diri WNA Ilegal di Taiwan” (擴大逾期停(居)留外來人口自行到案專案). Batas waktu akan berakhir pada akhir Juni. Selain terus mendorong WNA yang menetap secara ilegal di Taiwan untuk melaporkan diri sendiri, NIA juga meningkatkan investigasi secara intensif, menunjukkan tindakan positif penegakan hukum imigrasi. Pada tanggal 15 Juni, razia bersama terhadap WNA di tempat-tempat terkait diluncurkan, termasuk lokasi konstruksi, toko asing, toko makanan dan minuman, dll. Kali ini, dari total 173 tempat investigasi, sebanyak 413 pekerja migran ilegal beserta 118 pengusaha ilegal dan agensi berhasil ditangkap.
Setelah investigasi pada bulan Mei, NIA sekali lagi melakukan razia bersama secara nasional pada tanggal 15 Juni 2019. Dalam operasi ini sebanyak 413 pekerja migran ilegal tertangkap, 246 berasal dari Vietnam dan 130 dari Indonesia. Tempat-tempat razia terutama di lokasi konstruksi, restoran, pabrik, dan asrama pekerja migran.
Direktur NIA, Qiu Feng-guang (邱豐光) mengingatkan bahwa program yang penyerahan diri sendiri akan berakhir akhir Juni, WNA ilegal harus menangkap kesempatan terakhir ini. Setelah 30 Juni, NIA akan terus melaksanakan investigasi intensif dan komprehensif, serta mempromosikan hukuman relevan yang memberatkan untuk secara efektif mengurangi jumlah penduduk ilegal yang tinggal di Taiwan, menunjukkan tekad pemerintah untuk menjaga keamanan sosial dan memperkuat penegakan hukum imigrasi.
Bagi mereka yang ingin menyerahkan diri, silakan hubungi no telp terkait di : 0800-024-881
