Diabetes adalah penyakit kronis yang kompleks. Menurut statistik Ditjen Kesehatan Nasional, hampir 70% pasien diabetes di Taiwan juga mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, suatu kondisi yang dikenal sebagai "diabesitas." Obesitas tidak hanya membuat gula darah sulit dikendalikan, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular, ginjal, dan saraf. Penelitian menunjukkan bahwa jika pasien diabetes yang juga obesitas dapat menurunkan berat badan secara signifikan, kadar gula darah mereka mungkin kembali normal, bahkan diabetes dapat membaik.
Hampir 70% penderita diabetes di Taiwan juga mengalami masalah kelebihan berat badan atau obesitas, yang dikenal sebagai "diabesitas". (Gambar/sumber: Heho Health)
Dr. Zhang Kai-jie dari Klinik Kai Cheng menjelaskan bahwa jika pasien diabesitas dapat menurunkan berat badan 5-10%, kadar gula darah mereka dapat membaik secara signifikan, mengurangi resistensi insulin dan kebutuhan obat. Jika penurunan berat badan mencapai 15%, ada peluang lebih besar untuk membalikkan diabetes. Dr. Zhang berbagi bahwa dalam satu kasus klinis, seorang pasien mengikuti diet rendah kalori dan berhasil menurunkan berat badan 20 kilogram dalam tiga bulan, dengan gula darah dan berat badan kembali normal. Diabetes pasien tersebut mereda, dan setelah dua tahun pemantauan, tidak ada kenaikan berat badan kembali. Hal ini menunjukkan pentingnya penurunan berat badan bagi pasien diabesitas. Namun, menjaga berat badan ideal dan mempertahankan fungsi sel pankreas adalah dua syarat kunci untuk membalikkan diabetes.
Diabetes adalah penyakit kronis yang kompleks. (Gambar/sumber: Heho Health)
Dr. Zhang juga menekankan bahwa strategi pengobatan modern tidak hanya mengontrol gula darah dan mencegah hipoglikemia, tetapi juga membantu menurunkan berat badan serta melindungi kesehatan kardiovaskular dan organ lainnya. Pasien diabesitas harus berdiskusi dengan dokter mereka untuk menentukan rencana perawatan yang sesuai. Pengendalian berat badan dan manajemen gula darah sama pentingnya, dan pasien tidak boleh hanya fokus pada angka gula darah dan mengabaikan pentingnya penurunan berat badan. Pengobatan dini dan penerapan konsep kesehatan yang benar dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi bagi pasien diabesitas.