img
:::

Minat Belanja Online Meningkat, Tips agar Barang Sesuai Ekspektasi

Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Menurut berita yang dilansir dari okenews, BELANJA online sudah menjadi satu kebiasaan masyarakat di tengah pandemi. Namun prosesnya memang tak senyaman belanja langsung karena barang harus dikirim lewat kurir.

Melihat faktanya, berdasar penelitian Insight Marketing dari Facebook, belanja online meningkat sebanyak 49% sepanjang tahun 2020. Sementara belanja langsung di toko turun sebanyak 52%.

Diakui Santoso Januar dari Mitran Pack, tren belanja online sudah menjadi kegemaran masyarakat. Apalagi generasi milenial, saat Harbolnas tiba, mereka langsung berburu banyak barang kebutuhan.

Berita lainnya: WhatsApp Blokir 8 Juta Akun di Dunia yang Sebar Spam

"Generasi Z dan Milenial yang menyumbangkan minat belanja online dengan jumlah yang meningkat pesat hingga mencapai 85%. Mereka pun sering kali memanfaatkan promo dari e-commerce," ujarnya lewat keterangan resmi.

Berita lainnya: Lama Tak Dipakai, Ini Cara Merawat Tas Kulit agar Tak Rusak Saat Disimpan

Dia juga berbagi tips belanja online agar tetap mendapat barang sesuai ekspektasi. Apalagi soal urusan packaging.

Sebabnya, barang belanjaan yang diantar kurir sangat berisiko rusak. Misalnya saat belanja pecah belah, kemasan bisa penyok hingga akhirnya barang pecah dan rusak.

"Pengemasan dan pengepakan ini harus diperhatikan. Kalau perlu mintalah kepada penjual untuk double lakban, bubble wrap, hingga plastik," ucap dia.

Begitu juga untuk para penjual, Anda juga perlu memerhatikan kualitas barang demi kepercayaan konsumen. Karena kejujuran penjual diperlukan agar konsumen juga nyaman belanja.

 

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading