img
:::

Pan Xiling, Seorang Imigran Baru yang Membantu Menciptakan Merek Tas Anyaman Tangan Kamboja

Dengan dukungan Proyek Pembangunan Impian Departemen Imigrasi, Pan Xiling mulai mengajar kelas dan mengajarkan teknik menenun tangan.  (Sumber foto : Sanchong New Immigrant Family dan Woman Service Center of New Taipei
Dengan dukungan Proyek Pembangunan Impian Departemen Imigrasi, Pan Xiling mulai mengajar kelas dan mengajarkan teknik menenun tangan. (Sumber foto : Sanchong New Immigrant Family dan Woman Service Center of New Taipei

Pan Xiling, seorang imigran baru dari Kamboja, atas dorongan suaminya dan dukungan Proyek Impian Departemen Imigrasi, membuka kursus keterampilan menenun. Pan Xiling juga berharap dapat mengadakan kursus pelatihan bagi imigran baru sehingga mereka dapat memperoleh penghasilan melalui keterampilan tangan.

Selain bertugas sebagai juru Bahasa lembaga hukum, Pan Xiling juga berperan sebagai guru bahasa ibu.

(Sumber foto : Facebook Pan Ling)

Pan Xiling bertemu suaminya yang merupakan orang Taiwan di Kamboja. Setelah menikah, mereka menetap di Taiwan dan memiliki tiga orang anak. Selama bertahun-tahun, Pan Xiling telah memulai kehidupannya di Taiwan, tidak hanya melayani sebagai juru bahasa di pengadilan, tetapi juga sebagai guru bahasa ibu, dan menjalankan bisnis online. Tapi dia selalu punya mimpi, yaitu untuk mempromosikan tas anyaman eceng gondok Kamboja di Taiwan, dan meneruskan teknik tenun terkait. Belakangan, dengan dukungan Proyek Pembangunan Impian yang diselenggarakan oleh Departemen Imigrasi, ia memulai serangkaian proyek promosi.

Selain melayani sebagai juru bahasa pengadilan, Pan Xiling juga bekerja sebagai guru bahasa ibu dan mengelola bisnis online. Kini dia bahkan lebih terlibat dalam mempromosikan keterampilan menenun tangan Kamboja.

(Sumber foto : Facebook Pan Ling)

Mengenai rencana ke depannya, Pan Xiling mengatakan bahwa dia sedang membangun merek tas anyaman, berfokus pada layanan yang disesuaikan, dan berharap dapat membawa budaya Kamboja ke dalam kehidupan sehari-hari di Taiwan.

Artikel Lainnya : Seniman Asia Tenggara Berbagi Seni Diversifikasi Mekong River di Forum Internasional "文化不迷航Not Getting Lost in Action"

Produk jadi tas anyaman eceng gondok.

(Sumber foto : Facebook Pan Ling)

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading