Diharapkan melalui konser dan pesta kuliner, imigran baru akan memiliki kegiatan rekreasi yang lebih baik, dan pada saat yang sama membuat orang Taiwan memahami budaya imigran baru. Festival Musik Indonesia akan diadakan pada tanggal 18 Juni. Penyanyi dan orkestra Indonesia akan diundang untuk tampil, dan juga aka nada bazaar makanan.
Artikel Lainnya : Organisasi Kesejahteraan Sosial Membuat Bakcang Halal dan Membagikannya Kepada Nelayan Asing di Keelung
Brosur Festival Musik Indonesia.
(Sumber foto : Facebook Lily Huang)
Huang Xiaoli, penanggung jawab festival musik Indonesia ini, juga berlokasi di Kota Tianzhong, Kabupaten Changhua. Pemilik toko jajanan tradisional tahu busuk secara bertahap meningkatkan popularitasnya karena dia mengubah toko lama menjadi galeri seni, dan akan juga mengadakan kursus dapur Asia, bekerja sama dengan guru imigran baru lokal, termasuk Vietnam, Thailand dan lainnya.
Penanggung jawab Huang Xiaoli juga mengatakan bahwa jumlah imigran baru di Taiwan semakin banyak, baik itu menantu imigran baru maupun TKI yang sedang bekerja, mereka telah memberikan kontribusi yang besar untuk Taiwan. Maka dari itu, ia berharap melalui festival musik Indonesia ini, penyanyi Indonesia dan band pekerja migran lokal akan diundang untuk tampil bersama.
