Berkeringat memiliki fungsi penting untuk membuang racun dari tubuh dan mengatur suhu tubuh. Karena kelenjar keringat tersebar di seluruh tubuh, saat suhu tubuh melebihi 36,5 derajat Celsius, tubuh akan berkeringat secara alami untuk membantu menghilangkan panas. Namun, berkeringat di area tertentu bisa menjadi indikasi masalah kesehatan tertentu. Peta keringat tubuh mengungkapkan peringatan kesehatan yang mungkin ada!
Berkeringat di kepala biasanya berhubungan dengan sistem pencernaan, yang mungkin disebabkan oleh gangguan pencernaan atau peradangan akibat makan berlebihan. Bagi orang tua dan wanita pasca persalinan, keringat berlebih di kepala mungkin disebabkan oleh metabolisme yang lebih lambat atau kekebalan yang lebih lemah. Namun, keringat berlebih di kepala pada anak-anak umumnya normal, jadi orang tua tidak perlu khawatir.
Keringat di dahi mungkin terkait dengan insomnia atau tekanan darah tinggi, jadi disarankan untuk memeriksa apakah ada kelainan pada fungsi tiroid. Berkeringat di hidung seringkali disertai dengan sesak dada, sesak napas, atau batuk, yang mungkin merupakan tanda paru-paru lemah atau kekebalan rendah. Keringat di leher mungkin merupakan tanda ketidakseimbangan endokrin, dan disarankan untuk menghindari begadang, menjaga pola makan dan tidur yang teratur untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Keringat di dada sering terjadi pada pekerja mental atau orang dengan sirkulasi darah yang buruk, lakukan olahraga yang memadai dan memastikan tidur yang cukup, setelah itu memperbaiki kondisi ini dengan melakukan olahraga aerobik dan berendam setengah tubuh secara rutin. Berkeringat di punggung bisa menjadi tanda kelelahan fisik yang ekstrem atau hiperhidrosis lokal, menunjukkan perlunya meredakan stres dan relaksasi.
Berkeringat di telapak tangan dan telapak kaki sering kali terkait dengan ketegangan emosional, kegembiraan, atau ketakutan, dan biasanya tidak mempengaruhi kesehatan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami keringat di area ini saat mengalami sembelit atau kembung, dan gejalanya mungkin mereda setelah sembelit teratasi.
Berkeringat setengah badan atau berkeringat di bagian atas atau bawah tubuh bisa menunjukkan dua kondisi yang berbeda. Salah satu tanda awal stroke adalah berkeringat di satu sisi tubuh, yang memerlukan perhatian khusus.
Berkeringat banyak di musim panas disertai haus, pusing, dan gejala lainnya bisa menjadi tanda heat stroke. (Gambar/sumber: Heho Health)
Pola keringat abnormal lainnya termasuk berkeringat berlebihan di musim panas yang disertai rasa haus dan pusing, yang bisa menjadi tanda heat stroke. Jika Anda mengalami keringat berlebih dengan aktivitas ringan di siang hari dan sering masuk angin, ini mungkin menunjukkan sistem kekebalan yang lemah. Keringat malam dapat dikaitkan dengan sindrom menopause, hipertiroidisme, gangguan endokrin, penyakit kardiovaskular, atau sleep apnea, dan harus diperiksa lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.
