Dengan semakin banyaknya orang asing di Taiwan, untuk mengajak masyarakat mengenal mereka dari sudut pandang yang berbeda, Yayasan Lixin bekerja sama dengan Sekolah Desain dan Inovasi Universitas Nasional Taiwan meluncurkan serangkaian seminar pada akhir Juli, dan mengadakannya di Taipei Huashan 1914 Cultural and Creative Park, The National Taiwan University School of Design and Innovation.
Melalui seminar ini, orang Taiwan dan orang asing dapat saling mengenal dan berbicara tentang imigrasi transnasional.
(Sumber foto : Huashan 1914 Creative Park)
Pusat Layanan Imigran Yayasan Lixin telah lama membantu orang asing yang pindah ke Taiwan, termasuk pekerja migran dan pelajar Tionghoa perantauan. Melalui pengalaman pelayanan selama bertahun-tahun, mereka memiliki pemahaman yang lebih dalam antara orang asing dan orang Taiwan. Oleh karena itu, yayasan ini merencanakan pameran dan seminar yang relevan setiap tahun, dan berkomunikasi dengan publik melalui kegiatan.
Melalui kegiatan, pertunjukan, dan pertukaran, orang asing dan orang Taiwan dapat lebih memahami budaya satu sama lain.
(Sumber foto : Huashan 1914 Creative Park)
Direktur Pusat Pelayanan Imigran mengatakan bahwa tema acara tahun ini adalah " Our Stories of Migration". Anda dapat mengunjungi pameran fisik dan merasakan budaya yang berbeda. Terdapat acara adat tradisional Indonesia yang juga terdiri dari berbagai suku bangsa, para anggotanya memiliki bentuk tarian, pakaian dan musik yang berbeda-beda, membuat masyarakat semakin memahami perbedaan karakteristik budaya negara Indonesia.
Kegiatan ini mengundang para profesional dari Jepang dan Indonesia untuk memberikan pidato.
(Sumber foto : Pusat Layanan Imigran Lixin)
Artikel lainnya : Pemuda Tionghoa Indonesia Mengunjungi Taiwan Dalam Rangka Pertukaran Budaya Pemuda Taiwan dan Indonesia
