Di zaman modern ini, banyak negara yang telah mengambil tindakan untuk mendorong konsep sirkulasi pertanian dan perhutanan, pengurangan polusi udara, dan karbon netral. Begitu pula dengan Taiwan. Menurut sebuah berita yang dipublikasikan Institusi Riset Perhutanan Taiwan (農委會林業試驗所), lembaga tersebut telah meluncurkan metodeinovatif untuk memproduksi kertas dari bahan pertanian sisa. Ini merupakan inovasi yang berpotensi sebagai solusi atas 1,5 juta ton bahan kayu sisa yang ada di negari Formosa.
Metode produksi kertas tersebut menggunakan berbagai macam bahan seperti kapas, bambu, dan kulit batang pohon yang kemudian dioles dengan emulsi garam perak.
Sementara itu, banyak pula negara-negara di Asia Tenggara yang sedang meneliti cara untuk menggunakan ulang sampah daun dan kulit buah. Menurut sebuah agensi berita dari Vietnam, seorang dosen asal Vietnam yang bekerja di sebuah perguruan tinggi negeri di Singapura tengah memimpin sebuah riset terkait pembuatan aerogel dari daun pandan. Bila sukses, produk tersebut dapat digunakan sebagai bahan penyimpan makanan atau sebagai solusi dari masalah limbah air.
Pameran karya-karya fotografi yang dicetak dengan kertas yang dibuat dari produk pertanian sisa ini akan berlangsung sampai tanggal 31 Maret 2022. Sumber: laman Facebook Institusi Riset Perhutanan Taiwan
Dengan kesuksesannya, Institusi Riset Perhutanan Taiwan pun bekerja sama dengan fotografer profesional Yan Zhe-Zhang (顏哲章) untuk menyelenggarakan sebuah pameran spesial (紙愛黑白-紙與銀鹽乳劑的邂逅展). Pameran ini akan terus diselenggarakan hingga tanggal 31 Maret 2022. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman Facebook resmi Institusi Riset Perhutanan Taiwan di sini.