【Berita Global untuk Penduduk Baru】Untuk memberikan kesempatan kepada penduduk baru dan teman-teman generasi kedua baru mengekspresikan perasaan dan berbagi kehidupan mereka, Departemen Perempuan Partai Progresif Demokratik (DPP Women's Department) secara khusus menyelenggarakan "Lomba Esai Grafis : Kampung Halaman Tercinta, Apa Kabar?". Meskipun acara tersebut hanya diumumkan lewat internet, tapi sudah ada 341 naskah telah diterima, jauh lebih banyak dari sebelumnya, terutama karya-karya penduduk baru di Vietnam dan Indonesia yang paling banyak.
Baca juga: Kota Taipei menyediakan 10 stasiun vaksinasi, silahkan mendaftar di tempat
Jumlah karya yang masuk tahun ini mencapai rekor tertinggi. Sumber: DPP Women's Department
Menurut statistik dari Departemen Perempuan DPP, pengirim esai terbanyak berasal dari Vietnam dengan total 159 eksemplar, diikuti oleh Indonesia dengan 63 eksemplar, dan China 47 eksemplar. Selain itu, ada Hong Kong dan Macau masing-masing 8 orang. Negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Myanmar, dan Kamboja, juga ikut kontribusi. Selain itu, ada juga dari Amerika Serikat dan Kanada, bahkan ada penduduk baru dari Afrika Utara, Mesir, dan Mongolia, ada 3 kontributor dari Mongolia.
Masyarakat dipersilakan untuk memilih karya terbaik di situs web resmi. Sumber: DPP Women's Department
Semua karya yang masuk bisa dibaca di website DPP Women's Department. Saat ini, tahap pemilihan esai grafis sedang berlangsung untuk warganet memilih. Pada 17 Desember, akan ada pengumuman resmi untuk para pemenang, dengan 1 hadiah pertama dengan berupa uang sebesar NT$50,000. 4 hadiah kedua, sebesar NT$20.000. 10 hadiah ketiga sebesar NT$7.000. Adapun 10 Penghargaan untuk Terpopularitas di Internet yang saat ini terbuka bagi netizen untuk memilih, hadiahnya adalah NT$5.000.
Selain itu, kompetisi ini mengajak penduduk baru dan generasi kedua untuk menyampaikan kerinduannya terhadap sanak saudara, pemandangan, makanan di kampung halaman, atau suka duka hidup di Taiwan. Ini juga dapat membuat anak-anak melihat dan berimajinasi tentang tempat kelahiran asal ibu, mendorong penduduk baru untuk meluapkan emosi dan pikiran mereka menjadi artikel dan foto.