img
:::

China Youth Corps Yilan (宜蘭救國團) Mengadakan Kegiatan Membuat Kue Nanas dan Pizza

Guru mengajarkan cara membuat kue nanas dan pizza, dan siswa memperhatikan dengan seksama. (Sumber: China Youth Corps/救國團)
Guru mengajarkan cara membuat kue nanas dan pizza, dan siswa memperhatikan dengan seksama. (Sumber: China Youth Corps/救國團)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Heni Wang

[Berita Global untuk Penduduk Baru] Untuk membantu penduduk baru berintegrasi ke dalam kehidupan taiwan dan dapat beradaptasi, China Youth Corps (救國團) Kabupaten Yilan menyelenggarakan kegiatan peduli penduduk baru "Taiwan Bahagia Multikultural" 2021, diakhir pekan mengundang penduduk baru untuk mencoba membuat nanas lezat dan pizza buatan tangan yang renyah.

 

Teman-teman penduduk baru dan keluarganya datang untuk berpartisipasi dalam kegiatan peduli warga baru "Taiwan Bahagia Multikultural". (Sumber: China Youth Corps/救國團)

Teman-teman penduduk baru dan keluarganya datang untuk berpartisipasi dalam kegiatan peduli warga baru "Taiwan Bahagia Multikultural". (Sumber: China Youth Corps/救國團)

Sebanyak 16 penduduk baru beserta keluarganya mengikuti dengan antusias. Kursus ini juga mengundang master baker Pak Suqiu Zhuang (莊素秋) untuk mengajarkan cara membuat kue nanas dan pizza. Mulai dari pembuatan roti pizza, persiapan bahan, api oven dan praktik terkait lainnya, dengan hati-hati selangkah demi selangkah mengajar siswa, ada interaksi antara guru-siswa selama proses pembuatan, juga mendorong pertukaran emosional antara anggota keluarga siswa.

Baca juga: Rekomendasi Wisata di Taoyuan: Berteduh di Bawah Pohon Pinus Sembari Nikmati Pemandangan Indah di Taman Bade

Sambil menunggu makanan jadi, teman-teman penduduk baru saling berbagi dan bertukar pikiran, dan juga membuat mereka dapat melihat kepedulian China Youth Corp (救國團) terhadap penduduk baru, membuat Taiwan menjadi banyak akan budaya. Setelah selesai kelas, setiap siswa mengatakan bahwa mereka sangat menyukai  kursusnya, meningkatkan interaksi antara anggota keluarga, dan juga memahami budaya lokal Taiwan.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading