Pameran khusus "Anyaman Cahaya Hutan" di Museum Cerita Kayu Taiwan di Guanziling kini telah dibuka, dikuratori oleh Cabang Chiayi dari Badan Kehutanan dan Konservasi Alam. Pameran ini menggabungkan seni cahaya dan bayangan dengan teknik kerajinan untuk menunjukkan pesona beragam kayu dan bambu lokal. Pameran ini menampilkan tiga area tematik utama: "Anyaman Cahaya Waktu," "Area Pameran Anyaman Cahaya," dan "Irama Anyaman Cahaya," menggunakan pencahayaan LED yang dipadukan dengan kerajinan bambu dan kayu untuk mengubah bahan yang tenang menjadi seni cahaya dan bayangan yang dinamis. Pameran ini tidak hanya menampilkan keindahan kerajinan tetapi juga menawarkan pengalaman lima indra dan produk budaya kreatif, menambah daya tarik baru untuk pariwisata musim gugur di Guanziling.
Tiga Area Tematik Utama – Spot Foto Baru
Sebelum pembukaan resmi, Cabang Chiayi mengundang siswa dari Sekolah Dasar Eksperimental Xiancao untuk melihat pratinjau. Di dalam pameran, enam jenis kayu lokal, termasuk cemara merah dan bambu Makino, diubah melalui efek pencahayaan menjadi kursi istirahat unik dan roh hutan, membuat anak-anak berseru dengan gembira seperti "Kayu bisa bersinar!", "Bambu sedang menari!" Reaksi-reaksi lucu ini menjadi sorotan pameran. Selain itu, pameran ini memiliki spot foto interaktif "Seni Kayu Berkualitas" dan "Seni Bambu Berkualitas" yang memperkaya pengalaman pengunjung.
Area Pameran Anyaman Cahaya – Puisi Anyaman Cahaya, sebuah pembukaan hutan yang terdiri dari potongan bambu dan kayu yang dianyam, berpadu dengan arsitektur Jepang untuk menciptakan suasana puitis (Foto/Sumber: Situs Web Badan Kehutanan dan Konservasi Alam)
Pengalaman Lima Indra – Rasakan Pesona Bahan Lokal
Cabang Chiayi menyatakan bahwa Museum Cerita Kayu Taiwan berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang mendalam tentang keindahan kayu lokal kepada masyarakat. Saat memasuki museum, pengunjung disambut oleh aroma khas kayu. Pengunjung dapat mengamati, menyentuh, mengetuk, dan mencium 14 jenis pohon lokal seperti cemara merah, Taiwania, kamper, dan mahoni untuk merasakan tekstur dan karakteristiknya. Pameran ini juga menampilkan produk budaya kreatif seperti figurine Alishan Forest 2488, tambalan kayu suku Tsou, dan rangkaian lampu kayu, yang dipajang di bingkai jendela bergaya Jepang, menciptakan suasana unik.
Irama Anyaman Cahaya – Menenun Gunung Hutan Ilusi, menampilkan figurine seri "Forest 2488" dengan citra hutan Alishan di relung arsitektur bergaya Jepang di Museum Cerita, membawa sejarah kehutanan dan keunikan ekologi Alishan ke Guanziling (Foto/Sumber: Situs Web Badan Kehutanan dan Konservasi Alam)
Pameran khusus ini juga memperkenalkan elemen bambu, menggunakan cahaya dan bayangan untuk menciptakan keindahan visual. Pengunjung dapat menikmati pengalaman lima indra sambil menjelajahi kawasan pemandangan Guanziling dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pengembangan berkelanjutan kayu dan bambu lokal, menjadi bagian dari upaya pelestarian sumber daya hutan Taiwan.
Informasi Pameran Cerita Kayu Taiwan
- Lokasi: No. 30, Guanziling, Desa Guanling, Distrik Baihe, Kota Tainan (di seberang Taman Guanling di Kawasan Pemandangan Guanziling)
- Jam Buka: Selasa hingga Minggu, 09:30-16:00
- Tutup: Senin, Malam Tahun Baru Imlek, dan hari libur yang diumumkan pemerintah karena bencana alam
- Informasi Situs Web: Cabang Chiayi dari Badan Kehutanan dan Konservasi Alam, Museum Cerita Kayu Taiwan
