img
:::

MSG di Antara Mitos, Kesehatan, dan Sumber Kreativitas

Bagi sebagian orang, memasak tanpa ditambahkan Monosodium Glutamate (MSG) atau akrab disebut vetsin rasanya akan hambar dan kurang lezat (Foto: ilustrasi msg)
Bagi sebagian orang, memasak tanpa ditambahkan Monosodium Glutamate (MSG) atau akrab disebut vetsin rasanya akan hambar dan kurang lezat (Foto: ilustrasi msg)

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, perhatian terhadap penggunaan garam dalam masakan semakin besar. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan penyakit jantung. Menurut pakar diet Leony Susan, alternatif seperti MSG (monosodium glutamate) bisa menjadi solusi praktis untuk mengurangi asupan garam tanpa mengorbankan rasa.Anda tidak perlu menambahkan MSG secara khusus, karena makanan alami sudah mengandungnya.

MSG, yang dikenal sebagai penguat rasa umami, memiliki kandungan natrium lebih rendah dibandingkan garam biasa. Sementara garam mengandung sekitar 39% natrium, MSG hanya mengandung sekitar 12%. Dengan demikian, penggunaan MSG dapat membantu menciptakan cita rasa kaya tanpa harus menambah banyak garam.

Meskipun masih ada mitos negatif tentang MSG, banyak penelitian menunjukkan bahwa MSG aman digunakan. Badan-badan kesehatan internasional, termasuk WHO dan FDA, telah mengakui keamanan MSG. Penggunaan MSG dalam jumlah yang wajar dapat membantu masyarakat mengurangi konsumsi garam dan menjadikan makanan sehari-hari lebih sehat.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading