img
:::

Jamuan Teh Menerobos Waktu dan Ruang: Pameran Khusus "Teh dan Raja" di Museum Teh Pinglin Resmi Dibuka

Pameran khusus "Teh dan Raja" berlangsung mulai hari ini hingga 11 November 2025. Masyarakat diundang untuk mengunjungi dan merasakannya. (Gambar/sumber: Biro Kebudayaan Kota New Taipei)
Pameran khusus "Teh dan Raja" berlangsung mulai hari ini hingga 11 November 2025. Masyarakat diundang untuk mengunjungi dan merasakannya. (Gambar/sumber: Biro Kebudayaan Kota New Taipei)

Museum Teh Pinglin, Kota New Taipei meluncurkan pameran khusus "Teh dan Raja" yang resmi digelar dengan meriah, menampilkan cerita-cerita tentang budaya teh para raja di Timur dan Barat. Masyarakat diundang untuk melangkah ke dalam istana kerajaan yang melintasi waktu dan ruang, menikmati kemewahan pesta teh kerajaan.

Biro Kebudayaan Kota New Taipei mengemukakan, dalam sejarah Timur dan Barat, teh telah menjadi minuman yang berharga di kalangan kerajaan dan bangsawan. Budaya teh tidak hanya mencerminkan pemikiran dan selera kerajaan, tetapi juga merupakan perwujudan dari keterampilan dan budaya halus dalam peradaban manusia. Pameran "Teh dan Raja" menggali rahasia tersembunyi dari upacara teh di istana melalui perspektif sejarah yang megah, dan menggunakan teknologi interaktif digital untuk menghidupkan kembali budaya teh istana kuno, membawa pengunjung pada perjalanan melintasi waktu untuk menikmati jamuan teh kerajaan yang luar biasa.Pameran khusus "Teh dan Raja" menampilkan tembok istana setinggi 4 meter yang mengesankan. (Gambar/sumber: Biro Kebudayaan Kota New Taipei)

Pada pameran ini secara khusus menampilkan dinding istana setinggi 4 meter yang spektakuler. Memasuki melalui gerbang istana yang megah, pengunjung akan merasa seolah-olah mereka sedang melangkah ke dalam istana kuno. Di dalam pameran, potret raja-raja seperti Kaisar Hongwu dan Kaisar Qianlong seolah-olah menceritakan kisah cinta dan kebencian mereka terhadap teh. Pengunjung juga dapat melihat dapur istana dan mempelajari rahasia di balik camilan teh istana seperti "Donkey Rolling" dan "Kue Delapan Harta Karun". Penggunaan teknologi digital membuat pameran ini semakin hidup dan menarik, seperti hutan impian yang menguraikan puisi teh kekaisaran, di mana kabut dari uap teh yang naik memperlihatkan percakapan antara Permaisuri Cixi dan Ratu Anne, atau adegan perdebatan antara Raja Charles II dan Ratu Catherine. Selain itu, ada pengalaman interaktif di mana pengunjung dapat membalik kartu dan mendengarkan cerita tentang budaya teh istana, yang pasti akan membuat pengunjung terpesona.

Pameran ini juga memperkenalkan kebiasaan minum teh susu di Dinasti Qing. Pameran khusus ini berlangsung mulai hari ini hingga 11 November 2025. Masyarakat diundang untuk mengunjungi dan merasakan jamuan teh budaya lintas waktu ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi halaman Facebook Museum Teh (www.facebook.com/pinglin.tea.m).

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading