【Berita Global untuk Penduduk Baru】
Diambil dari artikel berita Mbokcikrak.com, Jariani, atau biasa dipanggil Ani, PMI perawat Ama di Taiwan dinobatkan sebagai juara dalam lomba pekerja migran teladan yang diselenggarakan oleh New Taipei City tahun ini.
Ani (34th) datang dan bekerja di Taiwan sejak tahun 2013 lalu, selama 5 tahun ia menjaga anak lumpuh, dan dalam dua tahun terakhir menjaga Ama yang menderita stroke.
Berita lainnya : "Perihal Baru" dalam Keselamatan Kerja: Asuransi Kecelakaan Kerja Wajib dimiliki Bagi Semua Karyawan Termasuk WNA di Taiwan
Mereka tinggal di rumah yang tidak ada liftnya, Ama (63th) tidak bisa berjalan sendiri sementara Ani harus membawanya ke RS untuk melakukan terapi. Hampir setiap hari Ani menggendong Ama turun tangga dari lantai 3 ke lantai 1, lalu berjalan sejauh 8 kilometer mendorong Ama yang duduk di kursi roda ke tempatnya terapi. Mbokcikrak.com
Menurut pengakuan Ani, awalnya Ama tidak menyukainya dan tidak mau bicara, akan tetapi Ani tidak bosan mengajaknya bicara. Akhirnya Ama menyukainya bahkan Ani juga sudah bisa masak masakan kesukaan Ama. Ani yang memanggil Ama dengan sebutan Abu (ibu) terpilih sebagai salah satu juara kategori Pekerja Migran Teladan dari 244 peserta yang ikut dalam Lomba Pekerja Teladan tahun 2021.
Mbokcikrak.com, dalam acara puncak, Walikota New Taipei City Hou You-yi secara pribadi memberikan penghargaan kepada 244 pekerja teladan, serikat pekerja yang sangat baik, dan pengemudi teladan. Hou Youyi juga sangat berterima kasih kepada para pekerja migran di Taiwan yang tetap bekerja di garis depan meskipun wabah pneumonia covid-19 masih merajalela.
Berita lainnya : Komunitas New Taipei Xizhi Baru Meluncurkan "Caring Club" Wanita Penduduk Baru Menampilkan Lagu dan Tarian Tradisional
Sementara itu, pada saat menerima penghargaan, Ani yang didampingi Ama berkata kepada Ama, “Ciayoo, cepat sembuh, aku mencintaimu”. Ama yang mendengar ucapan Ani menangis disampingnya. Mbokcikrak.com
