Pada tanggal 2 Juli, Divisi Daur Ulang Sumber Daya Badan Perlindungan Lingkungan bekerja sama dengan Biro Perlindungan Lingkungan Pemerintah Kota Taipei dan Pasar Nanmen meluncurkan kampanye pengurangan plastik di pasar "Bawa Tas Anda Sendiri". Ini menandai dimulainya secara resmi gerakan pengurangan plastik di pasar secara nasional, yang melibatkan 47 pasar di 22 kabupaten dan kota. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sekitar 65 juta kantong plastik belanja.
Kurangi Penggunaan Plastik di Pasar: Bawa Tas Sendiri Saat Belanja (Foto / Sumber dari situs web Kementerian Lingkungan Hidup)
Untuk mendorong pengurangan penggunaan kantong plastik, kampanye ini mengajak pedagang untuk secara proaktif menanyakan kebutuhan kantong plastik dan mendorong konsumen untuk mengikuti tiga tips dalam mengurangi penggunaan plastik di pasar: membawa tas belanja yang dapat digunakan kembali, menggabungkan buah dan sayuran dalam satu tas, dan menghindari meminta kantong di setiap kios untuk meminimalkan konsumsi sumber daya alam.
Divisi Daur Ulang Sumber Daya Badan Perlindungan Lingkungan menyatakan bahwa sejak penerapan "Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik Belanja" pada tahun 2002, tujuh kategori produk telah dicakup, mengharuskan konsumen membayar untuk kantong belanja, kecuali kantong makanan segar. Sejak tahun 2017, pembatasan ini diperluas menjadi 14 kategori, berhasil mengurangi penggunaan kantong plastik belanja lebih dari 50%. Namun, pasar tradisional tetap menjadi pengguna kantong plastik terbesar, menyumbang 50-60% dari total penggunaan kantong plastik di pasar. Oleh karena itu, kelompok masyarakat sipil menyerukan langkah-langkah kontrol kantong plastik yang lebih ketat di pasar, yang mengarah pada promosi pengurangan plastik di 47 pasar secara nasional tahun ini.
Untuk mempromosikan praktik pengurangan plastik di pasar, departemen terkait akan mendirikan stasiun kantong bekas atau kantong daur ulang di dalam pasar, menyediakan keranjang belanja atau keranjang bagi konsumen, dan mendorong pedagang untuk menampilkan tanda "Tanpa Kantong Plastik", secara proaktif menanyakan kepada konsumen apakah mereka memerlukan kantong dan mempromosikan praktik menggabungkan buah dan sayuran. Biro perlindungan lingkungan di berbagai kabupaten dan kota akan mengikuti "Pedoman Promosi Pengurangan Plastik di Pasar" dan menyelenggarakan kegiatan seperti pengumpulan poin untuk uang belanja, undian, dan pertukaran barang promosi untuk meningkatkan insentif bagi warga untuk mengurangi penggunaan plastik.
Selain itu, Badan Perlindungan Lingkungan juga menyediakan kotak daur ulang kantong bekas dan barang promosi terkait pengurangan kantong plastik untuk digunakan oleh pemerintah daerah atau asosiasi pasar.
Divisi Daur Ulang Sumber Daya Badan Perlindungan Lingkungan mengimbau masyarakat untuk mengingat tiga tips sebelum memasuki pasar: membawa tas belanja sendiri, meminimalkan penggunaan kantong plastik untuk buah dan sayuran, dan menyimpan kantong makanan segar untuk memastikan keamanan dan kebersihan bahan makanan. Kegiatan demonstrasi di Pasar Nanmen menunjukkan bahwa belanja di pasar dapat mematuhi prinsip-prinsip lingkungan, dan diharapkan implementasi pengurangan plastik di 47 pasar secara nasional akan mengurangi penggunaan kantong plastik belanja sebesar 20%.
