Air alkali belakangan ini menjadi sorotan dalam tren kesehatan, diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti membantu detoksifikasi tubuh, memperbaiki keseimbangan pH, dan meningkatkan energi. Namun, apakah klaim-klaim ini benar-benar memiliki dasar ilmiah? Air alkali memiliki pH yang lebih tinggi daripada air biasa, dianggap dapat membantu menetralkan kelebihan asam dalam tubuh, dan sangat digemari oleh para penggemar olahraga serta mereka yang peduli akan kesehatan.
Air alkali telah menjadi sorotan tren kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Para pendukungnya menyatakan bahwa air alkali dapat meningkatkan pencernaan, mempercepat metabolisme, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan, bahkan disebut-sebut sebagai "air ajaib" yang melawan penuaan. Namun, para ahli medis menunjukkan bahwa tubuh manusia sudah memiliki sistem keseimbangan pH yang canggih, di mana ginjal dan paru-paru berperan efektif dalam mengatur pH dalam tubuh. Manfaat air alkali sebenarnya belum didukung oleh bukti ilmiah yang cukup, dan lebih sering merupakan hasil pemasaran pasar. Bagi kebanyakan orang, air minum bersih biasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidrasi harian, dan air alkali mungkin hanya menjadi alternatif yang mahal saja.
