0726.jpg)
Situasi pandemi di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Kementerian Luar Negeri mengumumkan bahwa menurut kabar dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (駐印尼代表處), Asosiasi Pengusaha Taiwan di Indonesia (印尼台商總會) beserta dengan sejumlah pengusaha Taiwan di Indonesia telah berhasil mencharter salah satu pesawat maskapai penerbangan Garuda untuk mengantarkan pengusaha dan warga ekspatriat kembali ke Taiwan. Pesawat tersebut direncanakan akan berangkat ke Taiwan pada tanggal 8 Agustus. Selain itu, KDEI juga menyediakan pilihan penerbagan dari Jakarta ke Taiwan melalui transit bagi warga yang tidak berkesempatan untuk menaiki penerbangan tersebut.
Berita lainnya: Sederhana dan Cepat! Kota Taipei Meluncurkan “Aplikasi Taipei Pass” untuk Reservasi dan Pendaftaran Vaksin
0726.jpg)
Pesawat tersebut akan terbang ke Taiwan pada tanggal 8 Agustus. Sumber: Kementerian Luar Negeri
Baik Kementerian Luar Negeri maupun KDEI selalu setia ikut mengawasi perkembangan situasi pandemi di Indonesia serta menyediakan informasi dan suplai yang dapat digunakan dalam upaya perlawanan pandemi melalui KDEI, Pusat Perlawanan Pandemi Darurat (緊急抗疫中心) yang didirikan oleh kaum ekspatriat, serta sosial media. Selain itu, Kementerian Luar Negeri dan KDEI juga memainkan peranan besar dalam mengirimkan warga-warga ekspatriat tersebut kembali ke Taiwan.
Berita lainnya: Akumulasi Vaksin Covid-19 Lebih dari 8,9 Juta Dosis. Presiden Tsai: Vaksinasi Adalah "Gerakan Nasional"!
0726.JPG)
Melihat situasi pandemi di Indonesia yang semakin parah, pengusaha dan warga Taiwan yang berada di Indonesia memutuskan untuk kembali ke negara asal. Sumber: foto diambil dari Xinhua News Agency.
Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri, warga negara Taiwan di Indonesia yang tengah menghadapi keadaan darurat dan membutuhkan bantuan dapat segera menghubungi KDEI di nomor ＋62-811-984-676 atau Kantor Perwakilan di Surabaya di nomor ＋62-822-5766-9680. Warga juga dapat meminta pertolongan dari teman atau kerabat untuk menghubungi Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri di nomor 0800-085-095.
