Sejak Covid-19 melanda dunia pada tahun 2020, sampai sekarang bahkan belum ada negara yang berani mengendurkan kewaspadaan setelah setahun perjuangan melawannya. Akhir-akhir ini, situasi pandemi di Indonesia telah meningkat pesat. Karena kekuatan menular yang sangat kuat dari virus Delta, menyebabkan jumlah total kasus yang terkonfirmasi melebihi 2 juta. Pemerintah Indonesia telah memperluas langkah-langkah pencegahan epidemi dan terus mengekang penyebaran virus.
Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan pertemuan pada 21 Juni untuk memperkuat kontrol atas area merah yang mengalami pandemi serius. Pada 5 Juli, akan menerapkan pembatasan kegiatan komunitas. Selain itu, area yang lebih parah paling banyak cuman boleh 25% karyawan di ruang kantor, dan sekolah di area tersebut juga diadakan pengajaran online.
"Lapor COVID-19" memberi rakyat informasi pencegahan epidemi yang benar. Sumber: Diambil dari Facebook Koalisi Warga Lapor Covid19
Tidak hanya pemerintah Indonesia yang sangat prihatin dengan pandemi Covid-19, tetapi ada juga rakyat yang mendirikan situs halaman web dan sosial media untuk memberikan berita tentang Covid-19 kepada publik. Menurut statistik Lapor COVID-19, sejak Maret 2020, Indonesia terkonfirmasi Covid-19, sampai dengan 23 Juni sudah 977 tenaga medis meninggal dunia akibat infeksi tersebut, termasuk 377 dokter, 311 perawat, dan 155 bidan.
Baca juga: Pekerja Migran Perawatan Pindah Pekerjaan Selama Epidemi, Meningkatkan Hak Pekerja Adalah Solusinya
"Lapor COVID-19" dipimpin bersama oleh Irma Hidayana, seorang konsultan kesehatan masyarakat independen, dan Ahmad Arif, seorang reporter, anggota yang bekerja sama memiliki latar belakang medis dan ilmuwan terkait. Situs web ini tidak hanya mencatat data secara detail, tetapi juga menyediakan kebijakan segera kepada publik, dan sekaligus mencatat situasi pandemi Covid-19 secara akurat di Indonesia.