Dalam Alquran, kata "ummah" disebut sebanyak 64 kali dalam 13 surah, lebih banyak dibandingkan dengan kata "Islam" yang hanya disebut delapan kali. Umat diartikan sebagai komunitas yang memiliki kesamaan identitas, terutama dalam hal agama. Kata "ummah" berasal dari "umm" yang berarti ‘ibu’ dan juga dapat berakar dari "amma" yang berarti ‘bergerak ke depan’. Hal ini menunjukkan bahwa umat idealnya adalah komunitas yang hidup berkemajuan. Allah menggambarkan tiga karakteristik umat Islam yaitu: pertengahan (ummatan wasathan), penyeimbang (ummatan muqtashidah), dan terbaik (khairu ummah) yang dijelaskan dalam beberapa ayat di Alquran.
Sifat ummatan wasathan menekankan sikap moderat, adil, dan proporsional. Umat Islam meyakini adanya kehidupan akhirat, namun tetap berpartisipasi aktif dalam urusan duniawi, seperti memenuhi kebutuhan jasmani dan mengikuti perkembangan zaman. Amar ma'ruf nahi munkar menjadi bagian penting dari karakter umat Islam, yang berarti mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dengan cara yang bijaksana dan penuh kesabaran, sehingga Islam dapat dikenal sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam.