img
:::

6 Perusahaan Asuransi Luncurkan Asuransi COVID untuk Pekerja Migran, Dapat Klaim Hingga NTD 500.000

Kementerian Ketenagakerjaan menyetujui Rencana Proyek Pemasukan Buruh Migrasi. Sumber: Pixabay
Kementerian Ketenagakerjaan menyetujui Rencana Proyek Pemasukan Buruh Migrasi. Sumber: Pixabay
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Heni Wang

Berita Global untuk Penduduk Baru】Kementerian Ketenagakerjaan telah menyetujui Rencana Proyek Pemasukan Pekerja Migran. Pemberi kerja harus mengambil asuransi kesehatan khusus COVID untuk pekerja migran dan membagi biaya pengobatan pekerja migran dengan pemberi kerja akibat COVID. Saat ini Financial Regulatory Commission telah menyetujui 6 perusahaan asuransi untuk menyediakan paket asuransi COVID, antara lain perusahaan Asuransi Fubon, Asuransi Cathay Century, Asuransi Hotai, Asuransi Chung Kuo dan Asuransi Shin Kong.

Baca juga: "Layanan Vaksinasi" di Stasiun Kereta Api Changhua dan Yuanlin. Panggilan Warga untuk Vaksin!

Pemberi kerja harus mengambil asuransi kesehatan COVID untuk para buruh migran. Sumber: PixabayPemberi kerja harus mengambil asuransi kesehatan COVID untuk para buruh migran. Sumber: Pixabay

Para pemberi kerja harus memasukan asuransi COVID untuk pekerja migran. Jika kurang dari 4 orang hanya dapat membeli asuransi perorangan, untuk lebih dari 5 orang dapat membeli asuransi kelompok. Asuransi tersebut dapat menutupi berbagai biaya rumah sakit yang dikeluarkan untuk pengobatan COVID-19, termasuk biaya kamar pasien, makan, perawatan, obat dari dokter, biaya darah, biaya pendaftaran dan dokumen pendukung, biaya ambulans, biaya pengobatan rawat inap, biaya operasi, dan lainnya.

Baca juga: Perhatian! Warga Asing yang Mengajukan Asuransi dengan “Nomor Baru ARC” Harus Terlebih Dahulu Mengajukan Kartu Asuransi Kesehatan Baru

6 perusahaan asuransi di seluruh Taiwan meluncurkan Asuransi COVID untuk Pekerja Migran. Sumber: Pixabay6 perusahaan asuransi di seluruh Taiwan meluncurkan Asuransi COVID untuk Pekerja Migran. Sumber: Pixabay

Sebagian perusahaan asuransi menginformasikan bahwa setelah pemberi kerja membantu mengajukan asuransi, jika pekerja migran terjangkit COVID-19 dalam waktu 30 hari sejak tanggal masuk, akan terdaftar sebagai kasus imigrasi luar negeri, perusahaan akan mengcover biaya rawat inap sebesar NTD 500.000. Selain itu, asuransi pekerja migrasi memiliki kegunaan lain, ketika terjadi kecelakaan klaim, perusahaan asuransi dapat langsung membayar ke lembaga medis setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari pekerja migran, dengan begitu dapat mengurangi beban pemberi kerja dengan pekerja karena harus saling menalangi dulu biaya tersebut.

Asuransi COVID untuk membagi biaya pengobatan pekerja migran dan pemberi kerja akibat COVID. Sumber: PixabayAsuransi COVID untuk membagi biaya pengobatan pekerja migran dan pemberi kerja akibat COVID. Sumber: Pixabay

Selain itu, pemberi kerja diingatkan bahwa ketika melamar pekerja migran untuk masuk ke Taiwan, mereka harus membantu mengasuransikan secara pribadi maupun kelompok. Melindungi pekerja migran dari risiko terjangkit COVID dalam waktu 30 hari setelah memasuki negara. Jika tanggal masuk pekerja migran lebih dari 30 hari, yaitu terdiagnosis 30 hari kemudian, tidak termasuk biaya tanggungan, dan biaya pengobatan selanjutnya harus dibayar oleh pemberi kerja atau pekerja migran sendiri.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading