1204.jpg)
[Berita Global Penduduk Baru] Stasiun Layanan Kabupaten Hualien dan Satuan Tugas Badan Imigrasi Distrik Utara menyelenggarakan kursus tentang pendidikan keluarga dan advokasi hukum untuk penduduk baru, mengundang guru Shi dari Kwo Studio untuk berbagi pemikirannya tentang "Limbah Bukanlah Limbah", dan mendorong penduduk baru untuk memanfaatkan barang-barang daur ulang di rumah dan mendaur ulang.
Kantor Kejaksaan Distrik Hualien bersama-sama melakukan kampanye anti suap pemilu, menyerukan kepada keluarga penduduk baru untuk menjadi penjaga gerbang demokrasi.
Kehidupan orang modern memiliki ritme yang tegang, menjunjung kehidupan santai, berkemah, tren piknik menjadi semakin populer, guru Shi memimpin semua orang untuk menggunakan papan kayu dan ubin bekas mereka sendiri untuk membuat nampan yang dapat digunakan untuk kegiatan di luar ruangan. Membiarkan anak-anak dekat dengan alam dan menyatukan perasaan keluarga. Sambil membawa anak-anak bermain di alam, juga memperkenalkan konsep ramah lingkungan; Di akhir acara, sampah dari acara akan dibersihkan.
Hu Chao-Ren, Direktur Stasiun Layanan Kabupaten Hualien, mengatakan bahwa tidak mudah bagi penduduk baru untuk mendapatkan kartu identitas dan memiliki hak pemilu setelah datang ke Taiwan selama lebih dari empat tahun. Diharapkan penduduk baru akan menggunakan hak kewarganegaraan mereka untuk berpartisipasi dalam politik demokratis Taiwan, dan memilih dengan antusias. Menolak penyuapan pemilu adalah tanggung jawab sosial sipil yang harus dipikul oleh setiap pemilih. Hari ini telah bekerja sama dengan Kantor Jaksa Penuntut Umum Distrik Hualien untuk mempromosikan konsep anti-penyuapan pemilu "Setiap Orang Memiliki Tanggung Jawab untuk Melaporkan Penyuapan Pemilu", dan meminta penduduk baru untuk secara aktif melapor ke stasiun layanan dan tim khusus jika mereka menemukan dugaan tindakan suap ilegal.
