Penelitian menunjukkan bahwa hampir satu dari empat orang mengalami beberapa tingkat gangguan penciuman saat mencapai usia awal 50-an. Kehilangan kemampuan mencium dengan baik seiring bertambahnya usia ternyata dapat menjadi indikator atau bahkan penyebab gagal jantung. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association ini menemukan bahwa hilangnya indra penciuman berkaitan dengan masalah kesehatan serius pada orang dewasa yang menua.
Kehilangan penciuman terkait dengan masalah kesehatan serius pada lansia.
Dr. Honglei Chen dari Michigan State University menjelaskan bahwa gangguan penciuman telah lama dianggap sebagai tanda awal penyakit otak seperti Parkinson dan demensia. Penelitiannya memperluas temuan ini dengan menyelidiki apakah kehilangan penciuman terkait dengan gagal jantung. Hasilnya, orang dengan penciuman buruk memiliki peluang lebih besar mengalami gagal jantung dibandingkan mereka yang memiliki penciuman normal. Meski demikian, penelitian ini belum membuktikan hubungan sebab-akibat langsung, namun membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut di masa mendatang.
