img
:::

Sering Cegukan, Waspada Steroid dan Obat Tidur Bisa Menjadi Pemicunya

Cegukan adalah ketidaknyamanan yang telah dialami banyak orang. (Gambar/sumber: Heho Health)
Cegukan adalah ketidaknyamanan yang telah dialami banyak orang. (Gambar/sumber: Heho Health)

Cegukan adalah ketidaknyamanan yang umum dialami oleh banyak orang, biasanya berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Namun, jika cegukan menjadi terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan rasa malu atau bahkan ketidaknyamanan. Metode yang populer seperti dikejutkan atau minum air mungkin tidak berlaku dalam semua kasus. Jika cegukan berlangsung lebih dari 48 jam, sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Cegukan adalah fenomena fisiologis yang terjadi secara tidak sengaja, terutama disebabkan oleh kontraksi kejang diafragma dan otot antar tulang rusuk, yang menyebabkan inhalasi mendadak diikuti dengan penutupan glotis, menghasilkan suara cegukan. Secara umum, cegukan diklasifikasikan menjadi tiga jenis: sementara (≦48 jam), kontinuitas (>48 jam hingga 1 bulan), dan keras kepala (lebih dari 1 bulan).

Dokter menekankan bahwa cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam memerlukan perhatian, karena hal ini dapat memengaruhi kualitas hidup, terutama pada orang lanjut usia, yang dapat menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan, menjadi risiko kesehatan. Berbagai faktor dapat menyebabkan cegukan, termasuk makan berlebihan, perut kembung akibat minuman berkarbonasi, atau kelainan pada saraf vagus atau saraf frenikus. Apoteker memperingatkan bahwa beberapa obat, seperti steroid dan benzodiazepin (Benzodiazepines), juga dapat memicu cegukan. Jika obat tertentu dicurigai menyebabkan cegukan, disarankan untuk berkonsultasi dengan apoteker untuk klarifikasi dan nasihat.Cegukan adalah fenomena fisiologis yang terjadi secara tidak sengaja. (Gambar/sumber: Heho Health)

Dalam hal pengobatan, terapi fisik dan pengobatan adalah metode yang umum. Perawatan fisik seperti menahan napas bertujuan untuk memblokir refleks saraf untuk meredakan cegukan. Jika metode fisik tidak efektif, obat dapat dipertimbangkan. Misalnya Chlorpromazine adalah satu-satunya obat yang disetujui oleh FDA di Amerika Serikat untuk mengobati cegukan. Namun, penggunaan obat semacam itu dapat menyebabkan efek samping seperti tekanan darah rendah, pusing, dan kantuk, dan tidak dianjurkan untuk pasien lanjut usia dengan demensia.Terapi fisik dan pengobatan adalah metode pengobatan yang umum. (Gambar/sumber: Heho Health)

Obat umum lainnya untuk mengobati cegukan seperti Metoclopramide, Baclofen, dan Gabapentin. Umumnya, pengobatan berlangsung selama 7-10 hari, di mana gejala harus mereda atau hilang. Jika perawatan ini gagal, akupunktur atau pembedahan mungkin dapat dipertimbangkan. Singkatnya, cegukan yang terus-menerus tidak boleh diabaikan, dan mencari nasihat medis tepat waktu dapat membantu menghindari potensi risiko kesehatan.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading