Stasiun Penghu Departemen Imigrasi Pergi ke Pulau Qimei untuk Mempromosikan Pencegahan Virus Demam Babi Afrika dan Mengundang Penduduk Baru Membuat "Taro dan Sagu Buatan Tangan"

Setelah pandemi mereda, Stasiun Layanan Kabupaten Penghu dari Brigade Urusan Distrik Pusat Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri (內政部移民署中區事務大隊澎湖縣服務站) meluncurkan kereta layanan bergerak di Kotapraja Qimei (七美鄉) dan Kantor Urusan Sosial Pemerintah Kabupaten Penghu (澎湖縣政府社會處), Asosiasi Peduli Wanita Imigran Kotapraja Qimei Kabupaten Penghu (澎湖縣七美鄉新移民女性關懷協會), dan Asosiasi Peduli Wanita Asia Tenggara (東南亞婦女關懷協會) menyelenggarakan kegiatan "Kebahagiaan Buatan Tangan -Taro dan Sagu" (手作幸福－芋頭西米露).

Baca juga：Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi

Penduduk Baru membuat "Taro dan Sagu buatan tangan". Sumber: Diambil dari Stasiun Layanan Penghu

Kereta bergerak Departemen Imigrasi juga menggabungkan kursus pendidikan keluarga, dan mengundang Ibu Zhong Shuiyun (鍾水雲) sebagai dosen untuk berbagi pengalaman pembuatan sagu dengan penduduk baru. Dosen Zhong pernah menjadi sukarelawan yang luar biasa dari "Seven Beauty Association" (七美同心協會) dan juga pernah mengelola toko sarapan, di acara tersebut dia mengajar para penduduk baru untuk membuat makanan sagu dan makanan lezat lainnya; para penduduk baru juga DIY membuat makanan dan minuman yang rasanya lebih dekat dengan negara asal mereka, membawa kesenangan dan resonansi yang luar biasa di acara tersebut.

Baca juga：Jadi Petugas Imigrasi, Perempuan Generasi Kedua Penduduk Baru Asal Vietnam Ini Ungkapkan Kebenaran Kasus Penyelundupan Kue Bulan

Stasiun Penghu Departemen Imigrasi pergi ke Pulau Qimei untuk mempromosikan pencegahan virus demam babi Afrika. Sumber: Diambil dari Stasiun Layanan Penghu

Direktur Stasiun Layanan Kabupaten Penghu (澎湖縣服務站主任) Qiu Guozhi (邱國志) mengatakan bahwa Departemen Imigrasi terus bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk merawat penduduk baru di desa-desa dan pulau-pulau terpencil. Festival Pertengahan Musim Gugur semakin dekat pembelian daging secara online dari sumber yang tidak diketahui dapat melanggar hukum. Disarankan untuk menggunakan produk daging berkualitas tinggi dengan babi asli Taiwan; pada saat yang sama penduduk baru  diingatkan Taiwan mulai bulan 9 tidak boleh menggunakan sisa makanan untuk peternakan babi, jika kedapatan memberi sisa makanan ke peternakan akan didenda 1 juta NTD, denda maksimum adalah 3 juta NTD. Membuang sisa makanan sembarangan dapat dihukum 1 hingga 5 tahun penjara dan denda yang kurang dari 15 juta NTD.