0617.jpg)
Dalam konferensi protokol kesehatan beberapa hari yang lalu, Walikota Hsinchu, Lin Zhijian, mengangkat isu akan pekerja migran yang bekerja di banyak industri tradisional di Hsinchu. Salah satu contohnya adalah zona industri Xiangshan, yang mempekerjakan sekitar 2.000 pekerja migran. Karena ini, pemerintah secara proaktif menyebarkan berita tentang tersedianya layanan tes pemeriksaan di pabrik tempat kerja para pekerja migran. Proyek ini merupakan hasil dari kerja sama dengan Asosiasi Kedokteran Hsinchu. Selain itu, para pekerja perusahaan juga dapat mendatangi pos pemeriksaan komunitas. Ini juga merupakan bentuk upaya untuk memperkecil skala penyebaran penularan virus.
Berita lainnya: Standar Kewaspadaan Nasional Tingkat Tiga Diperpanjang Hingga 28 Juni, CDC Umumkan 12 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Masyarakat
0617.jpg)
Tes pemeriksaan yang akan diselenggarakan di Chunan dalam beberapa hari tersedia bagi semua penduduk tanpa melihat asal-usul tempat tinggal mereka. Pendaftaran kelompok atau regu juga dibuka bagi perusahaan. Sumber: Pemerintah Kota Hsinchu
Menurut Lin Zhijian, Walikota Hsinchu, pekerja migran memainkan peranan penting dalam rantai produksi bagi Hsinchu, yang telah lama dikenal dengan pabrik-pabrik teknologinya. Ini merupakan salah satu alasan atas himbauan pemerintah daerah terhadap pekerja migran untuk menjalani tes pemeriksaan. Apabila dibutuhkan, anggota dari Asosiasi Kedokteran Hsinchu juga dapat melakukan perjalanan ke pabrik atau perusahaan untuk menyelenggarakan tes pemeriksaan tersebut. Selain itu, tes pemeriksaan yang akan diselenggarakan di Chunan dalam beberapa hari tersedia bagi semua penduduk tanpa melihat asal-usul tempat tinggal mereka. Pendaftaran kelompok atau regu juga dibuka bagi perusahaan. Dengan kebijakan ini, pemerintah berencana untuk menuntas rantai penularan di Kota Hsinchu, Kabupaten Hsinchu, serta Miaoli.
Berita lainnya: Masa Standar Kewaspadaan Nasional Diperpanjang! Ini Kebijakan Kementerian Ekonomi Terhadap Supermarket dan Pusat Perbelanjaan
0617.jpg)
Hsinchu telah mulai memberikan vaksinasi bagi penduduk -- bahu membahu, bersama lawan pandemi. Sumber: Pemerintah Kota Hsinchu
Selain itu, Kota Hsinchu juga akan menyediakan vaksinasi bagi penduduk lansia mulai tanggal 15 Juni. Rencana vaksinasi ini dilaksanakan berdasarkan tiga prinsip, yaitu pemberian vaksinasi sesuai dengan urutan kategori yang telah ditentukan, verifikasi identitas, dan pemberian bukti vaksinasi yang sah. Sumbangan vaksin AZ dari Jepang memang telah menjadi salah satu faktor terpenting dalam usaha negara dalam melawan pandemi. Karena itu, pemerintah berupaya untuk menempatkan kesehatan rakyat sebagai prioritas tertinggi. Namun, hal ini harus dilakukan dengan cara yang adil agar kepercayaan rakyat kepada pemerintah tetap terjaga.
