Gemini Genetics: Laboratorium Kloning Hewan Peliharaan dan Upaya Pelestarian DNA
Kehilangan hewan peliharaan kesayangan seringkali membawa kesedihan mendalam. Untuk mengatasi rasa kehilangan ini, Gemini Genetics, laboratorium di Shropshire, Inggris, sejak 2019 menawarkan jasa kloning hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan kuda.
Proses Kloning
Proses dimulai dengan pengambilan sampel jaringan dalam waktu lima hari setelah hewan meninggal. Sampel DNA dicuci, diekstraksi, lalu disimpan di tangki nitrogen cair bersuhu -196°C. Setelah pemilik setuju, sampel dikirim ke laboratorium mitra di Texas, AS. Proses kloning memakan waktu hingga satu tahun, dengan biaya sekitar Rp 793 juta hingga Rp 1,2 miliar. Hewan hasil kloning dibesarkan di Texas sebelum dikirim kembali ke Inggris.
Popularitas dan Pelestarian
Gemini Genetics telah mengkloning sekitar 1.000 hewan setiap tahun, termasuk hewan peliharaan selebriti seperti anjing penyanyi Barbara Streisand. Selain itu, laboratorium ini juga menyimpan DNA dari spesies langka seperti badak putih dan burung ibis untuk mencegah kepunahan, bekerja sama dengan organisasi Nature’s Safe.
Teknologi Kloning Modern
Menurut manajer Lucy Morgan, teknologi kloning saat ini lebih maju dan efisien dibandingkan era Dolly, domba kloning pertama pada 1996. Meski kloning tetap kontroversial, upaya ini membuka peluang baru dalam pelestarian spesies dan memberikan penghiburan bagi pemilik hewan peliharaan.