Ditjen Promosi Kesehatan memperingatkan bahwa cuaca musim semi cenderung tidak stabil, dengan suhu rendah dan perbedaan suhu antara pagi dan malam yang cukup besar. Kondisi ini dapat memicu peningkatan tekanan darah dan penyakit kardiovaskular, terutama bagi lansia dan mereka yang memiliki masalah "tiga tinggi" (tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi). Suhu rendah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan aliran darah, dan membebani jantung.
Dalam kasus stroke, jika muncul gejala seperti sesak dada, nyeri dada, kesulitan bernapas, wajah tidak simetris, kelemahan pada salah satu tangan, atau bicara tidak jelas, segera hubungi 119 dan pergi ke rumah sakit untuk memanfaatkan "masa emas" pengobatan.
Selama liburan Tahun Baru Imlek, ketika masyarakat keluar untuk berjalan-jalan atau mengunjungi kerabat, Ditjen Promosi Kesehatan merekomendasikan untuk mengenakan pakaian tebal, topi, masker, dan sarung tangan untuk menjaga kehangatan serta mengambil langkah-langkah perlindungan dari cuaca dingin. Secara khusus, bagi pasien penyakit kardiovaskular dan lansia yang berencana berendam di pemandian air panas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan memperhatikan hal-hal berikut:Jalan-Jalan Imlek untuk melindungi jantung dan tetap sehat, 6 tips berendam air panas di cuaca dingin (Gambar/sumber: FB Ditjen Promosi Kesehatan)
- Hindari berendam setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan pedas atau alkohol, karena dapat meningkatkan detak jantung. Jika ditambah dengan panas dari air panas, ini dapat membebani jantung. Disarankan menunggu setidaknya satu setengah hingga dua jam setelah makan atau minum sebelum berendam.
- Berendam bersama orang lain untuk menghindari kecelakaan dan memastikan bantuan tersedia jika diperlukan.
- Minum air yang cukup sebelum dan sesudah berendam untuk mencegah dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh yang berlebihan.
- Periksa suhu air sebelum berendam, jangan melebihi 40°C, dan hindari perubahan suhu yang drastis untuk mencegah serangan jantung atau stroke iskemik.
- Jangan berendam terlalu lama. Batas waktu yang disarankan adalah 15 menit per sesi, dengan istirahat teratur untuk menghindari kelelahan berlebihan.
- Bangun perlahan setelah berendam, karena pelebaran pembuluh darah dapat menyebabkan tekanan darah menurun, yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan.
Ditjen Promosi Kesehatan menekankan bahwa suhu rendah dan fluktuasi suhu di musim semi memiliki dampak besar pada kesehatan kardiovaskular. Selama menikmati liburan, masyarakat diimbau untuk menjaga tubuh dan mengelola kesehatan dengan baik untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.