Halo semuanya, selamat menonton berita utama!
Penyuluhan edukasi kampus di Mioli membantu mahasiswa asing tinggal nyaman di Taiwan.
Perluasan Penggunaan e-Gate, Bisa Diajukan Mulai Usia 10 Tahun.
Pengalaman Seni dan Budaya Dimulai dari SMP, Program "Koin Budaya" 2025 Diperluas!
Sering merasa kelelahan? 5 cara untuk mengidentifikasi penyebab kelelahan.
Silakan lihat laporan berikut.
Penyuluhan Edukasi Kampus di Mioli Membantu Mahasiswa Asing Tinggal Nyaman di Taiwan
Untuk membantu mahasiswa asing beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan dan melindungi hak-hak mereka, Ditjen Imigrasi Kantor Layanan Kabupaten Miaoli bekerja sama dengan Departemen Urusan Luar Negeri Kepolisian Kabupaten Miaoli baru-baru ini mengadakan kegiatan penyuluhan di Universitas Teknologi Yida. Kegiatan ini dihadiri oleh 413 mahasiswa asal Vietnam. Kantor Layanan Imigrasi Kabupaten Miaoli mengingatkan mahasiswa untuk memperhatikan masa berlaku izin tinggal mereka dan mengajukan perpanjangan melalui sistem online Biro Imigrasi dalam waktu 3 bulan sebelum masa berlaku habis. Jika masa berlaku izin tinggal kedaluwarsa, mereka akan dikenakan denda yang tinggi. Selain itu, mahasiswa diingatkan untuk berhati-hati saat bekerja paruh waktu di luar jam kuliah, seperti waspada terhadap pemotongan gaji yang tidak wajar, pembatasan kebebasan, atau penahanan dokumen identitas, yang merupakan tindakan ilegal. Pihak kepolisian juga berbagi informasi tentang modus penipuan terbaru, mengingatkan mahasiswa untuk tidak meminjamkan buku tabungan atau akun bank mereka kepada orang lain agar tidak menjadi kaki tangan dalam sindikat penipuan. Jika mengalami kesulitan hidup di Taiwan, mahasiswa dapat menghubungi 1990, hotline layanan konsultasi untuk orang asing yang tinggal di Taiwan, untuk mendapatkan bantuan.
Perluasan Penggunaan e-Gate, Bisa Diajukan Mulai Usia 10 Tahun
Saat ini, warga negara Taiwan yang ingin menggunakan e-Gate harus berusia minimal 12 tahun dan memiliki tinggi badan minimal 140 cm. Untuk memperluas cakupan pengguna dan memberikan kenyamanan e-Gate kepada lebih banyak warga, Kantor Imigrasi mengumumkan bahwa usia minimum untuk mengajukan e-Gate akan diturunkan menjadi 10 tahun, dan tinggi badan minimum dari 140 cm menjadi 120 cm. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari tahun depan. Selain itu, berdasarkan revisi terbaru Undang-Undang Imigrasi dan Keimigrasian, warga negara Taiwan tanpa registrasi rumah tangga akan diperlakukan sama seperti warga Taiwan lainnya. Selama berusia minimal 10 tahun, memiliki tinggi badan minimal 120 cm, dan memegang paspor elektronik Taiwan yang masih berlaku, mereka juga dapat mengajukan penggunaan e-Gate. E-Gate generasi baru memiliki fungsi "registrasi di pintu masuk" dan "pemrosesan imigrasi" yang terintegrasi dalam satu sistem. Pengguna dapat merekam gambar wajah mereka langsung di pintu gerbang atau memilih untuk menambahkan pemindaian sidik jari, sehingga proses registrasi dan imigrasi dapat diselesaikan secara bersamaan. Teknologi canggih ini memberikan pengalaman layanan imigrasi yang cepat dan modern bagi warga Taiwan.
Pengalaman Seni dan Budaya Dimulai dari SMP, Program "Koin Budaya" 2025 Diperluas!
Kementerian Kebudayaan mulai mendistribusikan dana budaya sejak tahun 2023 dan akan melanjutkan program ini secara rutin pada tahun 2024, dengan memperluas target penerima kepada remaja berusia 16-22 tahun, di mana setiap orang akan menerima 1.200 poin "Koin Budaya". Untuk memperkuat fondasi budaya sejak usia dini, pada tahun 2025, Kementerian Kebudayaan akan meluncurkan program percontohan untuk remaja berusia 13-15 tahun, memberikan 600 poin kepada masing-masing individu. Ini berarti, mulai dari tingkat SMP, siswa dapat menggunakan "Koin Budaya" untuk merasakan pengalaman seni dan budaya.Kementerian Kebudayaan menyatakan bahwa dana budaya tahun 2025 akan mulai didistribusikan pada tanggal 1 Januari dan dapat digunakan hingga 31 Desember 2025. Dana ini dapat digunakan untuk menonton film lokal, menonton pertunjukan, membeli buku, mengunjungi museum, mengikuti aktivitas DIY, atau berpartisipasi dalam perjalanan pengalaman budaya. Dengan ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dengan kreativitas, kepedulian terhadap kemanusiaan, wawasan budaya, dan rasa bangga terhadap diri sendiri.Selain itu, Kementerian Kebudayaan juga akan meluncurkan program yang mendorong partisipasi seni dan budaya bersama keluarga atau kelompok remaja, untuk menarik lebih banyak orang mendekatkan diri pada seni dan budaya.
Sering Merasa Kelelahan? 5 Cara Untuk Mengidentifikasi Penyebab Kelelahan
Banyak orang sering merasa lelah tanpa mengetahui akar penyebabnya. Dokter biasanya akan memulai dari 5 jenis pemeriksaan ini untuk secara bertahap mengidentifikasi faktor fisiologis yang mungkin menjadi penyebabnya. Pertama, analisis darah dilakukan untuk mendeteksi infeksi, peradangan, atau anemia. Jika jumlah sel darah putih tinggi, itu mungkin menandakan peradangan, sementara jika sel darah merah rendah, itu bisa mengindikasikan anemia. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan rasa lelah. Kedua, analisis fungsi hati dapat membantu memeriksa apakah hati mengalami peradangan atau penurunan fungsi. Hati yang tidak bekerja dengan baik dapat memengaruhi suplai energi tubuh, sehingga membuat Anda mudah merasa lelah. Ketiga, pemeriksaan gula darah, terutama bagi pasien diabetes. Jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik, itu dapat menyebabkan kelelahan. Keempat, pemeriksaan tiroid. Jika kelenjar tiroid terlalu aktif, metabolisme tubuh akan meningkat terlalu cepat, membuat tubuh berada dalam kondisi tegang terus-menerus yang dapat menyebabkan kelelahan. Sebaliknya, jika kelenjar tiroid kurang aktif, metabolisme menjadi lambat, yang menyebabkan tubuh lesu dan tidak bertenaga. Kelima, gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan akumulasi racun dalam tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan rasa lelah.Menemukan penyebab pasti dari kelelahan akan membantu Anda meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.
