Menurut "Laporan Demensia Global 2019" oleh Alzheimer's Disease International (ADI), saat ini terdapat lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia yang menderita demensia, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 152 juta pada tahun 2050. Demensia tidak hanya memengaruhi kualitas hidup pasien, tetapi juga memberikan beban yang berat pada keluarga dan masyarakat. Biaya terkait perawatan medis telah mencapai US$1 triliun per tahun dan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengusulkan Rencana Aksi Kesehatan Demensia Global Tahun 2017-2025”, yang mencakup tujuh bidang aksi seperti pengurangan risiko, diagnosis, perawatan dan pengobatan, dukungan bagi pengasuh, serta sistem informasi dan inovasi, untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian demensia di seluruh dunia. Penderita gangguan pendengaran memiliki risiko terkena demensia lima kali lebih tinggi. (Gambar/sumber: Heho Health)
Perlu dicatat bahwa faktor risiko demensia tidak hanya terkait dengan hipertensi, diabetes, dan obesitas; penelitian menunjukkan bahwa gangguan pendengaran juga merupakan salah satu faktor risiko utama. Gangguan pendengaran yang tidak diatasi dapat menyebabkan penurunan kognitif dan meningkatkan risiko demensia hingga lima kali lipat. Oleh karena itu, banyak negara telah memasukkan manajemen pendengaran dalam strategi pencegahan demensia mereka. Para ahli menyarankan agar pemeriksaan pendengaran dimasukkan ke dalam pemeriksaan kesehatan dasar untuk mendeteksi masalah lebih awal dan melakukan intervensi tepat waktu. Misalnya, penggunaan alat bantu dengar dapat mengurangi risiko demensia, memperlambat laju penurunan kognitif, dan pada akhirnya mengurangi biaya perawatan kesehatan dan sosial."Buku Putih Pendengaran x Demensia" mengungkapkan risiko demensia. (Gambar/sumber: Heho Health)
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hubungan antara pendengaran dan demensia, melakukan pemeriksaan pendengaran secara teratur, dan intervensi dini adalah langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko demensia. Di masa depan, kebijakan pencegahan demensia harus mencakup manajemen pendengaran secara menyeluruh sehingga lebih banyak orang dapat mengambil tindakan lebih awal dan melindungi kesehatan mereka dan keluarga mereka.