Festival Film Pendek Asia Tenggara 2021 (2021東南亞短片節, SeaShorts Film Festival) akan resmi diselenggarakan dari tanggal 25 Agustus sampai 2 September secara online. Dalam festival ini, akan ditayangkan 60 film pendek yang merupakan hasil karya seniman dari Taiwan, Vietnam, Malaysia, Singapura, Kamboja, Thailand, serta Jepang. Ada pula 4 film pendek Taiwan yang sebelumnya telah memenangkan Golden Harvest Awards yang akan ditayangkan dalam sesi “No Home Movies” dari festival tersebut.
Berita lainnya: Sebanyak 14 Orang dari Pusat Pembelajaran Penduduk Baru Kinmen Mendapatkan Beasiswa dari Departemen Imigrasi
4 film pendek hasil karya Taiwan juga ikut ambil bagian di Festival Film Pendek Asia Tenggara.
Sumber: foto diambil dari situs resmi.
Festival Film Pendek Asia Tenggara, atau dikenal juga sebagai SeaShorts Film Festival, adalah tradisi yang pertama kali dimulai oleh seorang sutradara ternama asal Malaysia, Tan Chui Mui (陳翠梅) pada tahun 2017. Festival ini pertama kali diadakan dengan harapan untuk menarik perhatian pembuat film pendek di Asia Tenggara agar dapat menayangkan karyanya kepada warga Malaysia sebagai sebuah bentuk dorongan dan promosi terhadap kegiatan pertukaran budaya. Setiap tahun, penyelenggaraan festival ini terdiri atas acara-acara seperti kompetisi, pengamatan, pembahasan, serta workshop seputar film pendek.
Berita lainnya: 5 Momen Kritis Setelah Suntik Vaksinasi AZ dan Moderna, Segera Cari Pertolongan Medis Bila Muncul 2 Gejala Berikut!
4 film pendek hasil karya Taiwan juga ikut ambil bagian di Festival Film Pendek Asia Tenggara.
Sumber: foto diambil dari situs resmi.
Menurut pernyataan dari perwakilan Kementerian Kebudayaan, 4 film pendek dari Taiwan yang akan ditayangkan pada festival tersebut adalah “Remigrate” 《回流》, “Pulang” 《季候風》, “There” 《入世》, serta “Before And After” 《女兒牆》. Dalam “Remigrate”, sutradara Hu Ching-chuan (胡鈞荃) menyatukan kepingan masa lalunya melalui eksplorasi terhadap kenangan masa kecil dan ingatan akan ibunya, seorang perempuan berdarah Myanmar-Tionghoa melalui teknologi pemindaian 3D. Sementara itu, “Pulang” menceritakan tentang pengalaman meninggalkan dan merindukan rumah. Film pendek “There” adalah kisah tentang seorang perawat rumah tangga asal Indonesia yang menjadi perwakilan dari keluarga di acara pemakaman tradisional Taiwan. “Before And After” menunjukkan tentang perjalanan dan perjuangan seorang pengantin asing di Taiwan.
Melalui penyelenggaraan festival ini, yang merupakan salah satu kegiatan terbesar yang diadakan setiap tahunnya, Asosiasi Film Pendek Asia Tenggara (短片節是東南亞短片協會, SeaShorts Film Society) berharap dapat mempromosikan apresiasi dan pemahaman terhadap bermacam-macam budaya Asia Tenggara melalui media film pendek. Selain itu, festival ini juga diadakan untuk menampilkan karya-karya film pendek yang luar biasa.