Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih mengungkap ada 2.000 calon mahasiswa yang dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN 2021) di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.
"Dari proporsi tersebut tercatat siswa tersebar 742 sekolah dan 29 provinsi dan 69,1 persen siswa yang berasal dari Jawa Timur yang disusul oleh DKI Jakarta, Jawa Tengah dan seterusnya," kata Nasih melalui keterangan tertulis, Senin (14/6).
Kampus Unair. (Bayhaqi Ahmad)
Dari total sejumlah calon mahasiswa tersebut, 350 orang diantaranya merupakan pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Proporsinya paling banyak berada di program studi ilmu informasi dan perpustakaan, kesehatan masyarakat, serta bahasa dan sastra Indonesia.
Kemudian disusul program studi fisika, biologi, akuntansi, ilmu sejarah, keperawatan, studi kejepangan dan kimia.
"Dari data ini, maka KIPK masih bisa dimanfaatkan pendaftar di jalur mandiri D3 dan D4," tutur Nasih.
Lebih lanjut, Nasih menjelaskan program studi dengan keketatan paling sulit di Unair dalam bidang saintek (sains dan teknologi) adalah kedokteran dengan persentase peserta yang diterima 3,35 persen dan farmasi dengan 4,41 persen.
Sementara di bidang soshum (sosial humaniora), program studi yang keketatannya paling sulit adalah psikologi dengan persentase peserta yang diterima 3,46 persen dan ilmu komunikasi 4,20 persen.
Dari kedua rumpun ilmu tersebut, sambung dia, peserta dengan nilai UTBK tertinggi didapati pada program studi kedokteran dengan skor 863 dan ilmu komunikasi dengan skor 781.
Nasih mengatakan bagi calon mahasiswa yang lolos SBMPTN di Unair diharapkan mengikuti proses registrasi dan memenuhi dokumen yang dipersyaratkan. Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran ulang dapat diakses melalui https://unair.ac.id atau https://ltmpt.ac.id.
Berita lainnya : Jangan Khawatir! Stok Alkohol dan Unit Hotel Anti-Epidemi Memadai
Berita lainnya : Perhatian! Membentuk Grup Membeli “Reagen Rapid Test”Paling Tinggi Denda NT$ 2.000.000