Pada tanggal 24 Juni, jumlah penambahan kasus di Indonesia melonjak sampai mencapai angka lebih dari 20 ribu kasus baru. Ini merupakan rekor penambahan kasus terbanyak dalam sehari bagi Indonesia. Melihat keadaan ini, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk memperluas skala pemberian vaksinasi negara. Target utama dari upaya ini adalah pemberian vaksin kepada 1 juta warga di Indonesia setiap harinya.
Berita lainnya: Siaga Tingkat 3 Diperpanjang Hingga 12 Juli, Chen Shih-Zhong: Mari Bersatu Melawan Pandemi
Masyarakat diimbau untuk pergi ke pusat vaksinasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi. Sumber: foto diambil dari BBC.
Menurut laporan dari media internasional, ketika sedang menginspeksi salah satu stasiun vaksinasi beberapa hari yang lalu, Presiden Jokowi sempat mengajukan target untuk memberikan vaksinasi kepada 1 juta warga setiap harinya sebelum sampai bulan Juli, dan dua kali lipat jumlah tersebut pada bulan Agustus. Pada tanggal 25 Juni, pemerintah mengarahkan instansi kedaerahan untuk menurunkan pembatasan wilayah, sehingga masyarakat dapat langsung mengunjungi pusat vaksinasi terdekat untuk menerima vaksinasi. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan pemberian vaksinasi.
Berita lainnya: Masa Standar Kewaspadaan Nasional Diperpanjang! Ini Kebijakan Kementerian Ekonomi Terhadap Supermarket dan Pusat Perbelanjaan
Target Indonesia untuk memberikan 1 juta vaksinasi dalam sehari. Sumber: foto diambil dari BBC.
Menurut data Worldometer, dikarenakan oleh penambahan sejumlah 20.574 kasus positif dalam sehari pada tanggal 24 Juni di Indonesia, negara tersebut telah mendapatkan posisi kelima dalam peringkat negara dengan penambahan kasus per hari terbanyak di dunia. Jumlah penambahan kasus di Indonesia tersebut hanya sedikit lebih rendah dari Brasil, India, Kolumbia, dan Argentina. Persentase penambahan kasus di Indonesia pada minggu ini 42% lebih tinggi dibandingkan minggu lalu. Sampai sekarang, sejumlah 25.500.000 warga telah sukses menerima vaksinasi dosis pertama, dan lebih dari 13 juta warga telah menerima vaksinasi dosis kedua. Sesuai target pemerintah, vaksinasi akan selesai diberikan kepada sekitar 180 juta penduduk (70% dari populasi Indonesia secara keseluruhan) pada bulan Maret tahun depan.