0102.jpg)
Departemen Imigrasi, bersama dengan Biro Tenaga Kerja Kota Tainan, pergi ke Universitas Sains dan Teknologi Medis Chung Hwa untuk merawat mahasiswa asing yang akan lulus dan bekerja di Taiwan, mempublikasikan undang-undang ketenagakerjaan, pencegahan pandemi COVID-19, dan mengingatkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat wawancara kerja .
Menurut statistik Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Medis China, pada Juli 2022, sekolah tersebut berharap untuk meluluskan total 152 siswa dari kelas khusus kerja sama industri-universitas internasional arah selatan baru dari Vietnam dan Indonesia, tinggal di Taiwan dan menyumbangkan apa yang telah mereka pelajari. Acara publisitas juga menyiapkan masakan khas rumahan "nasi kunyit" untuk para siswa yang meninggalkan kampung halamannya, agar para siswa asing dapat menghilangkan rasa rindunya dengan memasak. Banyak siswa yang sangat terharu dengan cita rasa kampung halaman ibunya.
Direktur Biro Tenaga Kerja Wang Xinji mengatakan bahwa setelah Walikota Huang Weizhe menjabat, dia menginstruksikan untuk aktif mengunjungi sekolah dan perusahaan tempat siswa asing belajar dan magang. Pada tahun 2019, "Layanan Kunjungan dan Perawatan Arah Selatan Baru" diluncurkan. Untuk siswa kelas khusus baru arah selatan dari Universitas Sains dan Teknologi Kedokteran China, mereka akan melayani dari tahun pertama hingga tahun senior dan akan segera lulus.
Sun Yimin, Presiden China University of Medical Science and Technology, menceritakan perjalanannya dalam menangani kelas khusus internasional untuk kerja sama industri-universitas arah selatan yang baru. Dia mengatakan bahwa sekolah tersebut memiliki banyak siswa asing. Untungnya, Biro Tenaga Kerja dan Universitas Departemen Imigrasi mengambil inisiatif untuk membiarkan mereka merawat para siswa melalui layanan perawatan kunjungan Ini bisa lebih komprehensif Ke depan, kami berharap dapat bekerja sama lebih erat dengan Biro Tenaga Kerja untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman bagi lebih banyak siswa asing.
