Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor objek wisata berbayar selama libur Lebaran Idul Fitri 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Selama periode 10–17 April 2024, jumlah pengunjung objek wisata berbayar Bukittinggi tercatat sebanyak 100.218 orang, menghasilkan PAD sebesar Rp 2,2 miliar.
Sebagai perbandingan, pada libur Lebaran 2023, Bukittinggi mencatat kunjungan sebanyak 153.542 orang selama 11 hari dengan PAD mencapai Rp 3,3 miliar. Objek wisata yang paling diminati pada waktu itu meliputi Kebun Binatang Kinantan (TMSBK), Benteng Fort De Kock, serta Taman Panorama dan Lubang Jepang.
Erman menyebut penurunan ini disebabkan oleh cuaca ekstrem, bencana di beberapa akses jalan menuju Bukittinggi, dan dampak erupsi Gunung Marapi. "Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami," ujarnya.