Di masa lalu, karena masalah bahasa, Pihak industri telah meminta Kementerian Tenaga Kerja untuk melakukan tes untuk para teknisi dengan dua macam, yaitu bahasa ibu dan inggris.Tahun ini menjadi tahun ke 3 Ujian skill teknisi dengan mengunakan bahasa ibu yang akan dimulai dengan waktu 15 hari setelah pendaftaran.
Menurut statistik Kementerian Tenaga Kerja, aplikasi ketenagakerjaan asing yang baru ditambahkan memberikan pertanyaan ujian berbasis kertas ditambah layanan dukungan bahasa ibu, dengan total 293 aplikasi. Di antara mereka, 22 mengunakan bahasa Indonesia mendaftar untuk operasi crane dan untuk operasi mesin pendorong 79 mengunakan bahasa Indonesia 75 mengunakan bahasa Inggris, 22 mengunakan bahasa Thailand, dan 95 mengunakan bahasa Vietnam.
Banyak pekerja migran asing mengoperasikan mesin berat untuk mengangkut bahan baku,sehingga Kementerian Tenaga Kerja telah mengevaluasi empat jenis bahasa Indonesia, Vietnam, Thailand dan Inggris di bagian verifikasi crane dan stacker untuk mempermudah perbedaan bahasa. Bahasa tersebut menambahkan layanan bantu penutur asli, dan dijadwalkan untuk diperiksa di area yang ditunjuk sesuai dengan keadaan inspeksi.