McDonald's telah mengonfirmasi adanya wabah keracunan makanan akibat paparan bakteri E coli yang mematikan, yang diketahui berasal dari bawang bombai yang dipasok oleh Taylor Farms. Restoran cepat saji ini mengungkapkan bahwa Taylor Farms, yang berbasis di California, memasok bawang bombai ke salah satu fasilitas distribusinya. Meskipun tidak disebutkan fasilitas mana yang terkait, McDonald's telah menarik menu Quarter Pounder di sejumlah negara bagian, karena bawang bombai yang digunakan dalam burger tersebut diidentifikasi sebagai sumber wabah E coli. Hingga saat ini, wabah tersebut telah membuat 49 orang sakit di 10 negara bagian, dengan satu kasus kematian.
Sebuah tanda ditampilkan di luar restoran McDonalds. McDonalds memutuskan menarik sementara produk hamburger
US Foods, distributor besar di AS, mengonfirmasi bahwa Taylor Farms telah menarik bawang bombai kuning kupas serta potongan bawang bombai yang berpotensi terkontaminasi E coli, dengan sumber berasal dari fasilitas mereka di Colorado. Yum Brands, pemilik merek Taco Bell, Pizza Hut, dan KFC, telah secara proaktif menarik bawang bombai segar dari beberapa menu sebagai tindakan pencegahan.
Gejala keracunan E coli biasanya muncul dalam 1-2 hari setelah konsumsi makanan yang terkontaminasi, mencakup demam, muntah, diare berdarah, dan dehidrasi. Infeksi ini sangat berbahaya bagi anak kecil, lansia, ibu hamil, dan mereka yang memiliki sistem imun lemah.
