Jiang Qihui dari SMA danshui diterima di "Departemen Studi Hortikultura Universitas Nasional Taiwan" dengan Prestasi luar biasa yang memenangkan Penghargaan Tangan Emas Nasional. Biro Pendidikan menyatakan bahwa Kota Xinbei sejak tahun 2019 telah mempromosikan rencana "Memenangkan Masa Depan, Bakat Teknis dan Kejuruan" selama 4 tahun dengan 400 juta NTD untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknis dan kejuruan secara komprehensif di Kota Xinbei. Di antara mereka, "Profesional Teknis dan Kejuruan" secara aktif memperdalam keterampilan profesional berharap dapat menumbuhkan tenaga kerja profesional dan teknis internasional dengan kemampuan praktis, inovatif dan lintas domein.
Jiang Qihui lahir di Sanzhi yang rawan hujan. Ayahnya seorang petani dan ibunya adalah generasi kedua dari penduduk baru yang berasal dari Indonesia. Dia tumbuh bertani bersama ayahnya ketika dia masih muda, saat hujan tidak bisa mendaki gunung dan hanya bisa melukis dirumah, sehingga budidaya seni dan pertanian menjadi bakatnya. Ketika Qi Hui menjadi sukarelawan di sekolah menengah, dia berpikir bahwa pekerjaan yang berat seperti itu tidak cocok untuk anak perempuan karena pemahaman umum tentang berkebun terbatas pada budidaya pertanian sayur dan buah. Namun, Qi Hui tahu persis apa yang diinginkannya dan itu menjadi keputusan penting baginya untuk mengubah hidupnya.
Qihui berpartisipasi dalam proses pelatihan kompetisi dengan sangat keras, menghabiskan setidaknya 5 jam sehari untuk berlatih, pengaturan paving dan keterampilan lainnya, dan terus-menerus berjuang untuk kemajuan dalam kegagalan selama setahun penuh. Di antara banyak orang , dia memenangkan tempat pertama di National Science dan Technology Contest Gardening Professional Golden Hand Award, kelompok ini memenangkan juara ketiga, dan juga menerima subsidi penuh dari Biro Pendidikan untuk belajar di Australia.
Pendidikan teknis dan kejuruan Kota New Taipei sangat mementingkan kemampuan praktis, dan juga menginvestasikan banyak sumber daya untuk pelatihan teknis. Dalam hal ini, kursus magang Qihui dalam desain dan konstruksi taman telah mendapatkan rasa prestasi. Penyelidikan pengetahuan telah menjadi proses penciptaan yang sebenarnya. Dia juga melihat upaya kakak kelasnya dalam kompetisi teknis. Dia berharap untuk menjadi kontestan, dan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih dalam untuk desain lansekap berkebun yang dia minati.
