img
:::

Sukses Total! Tim Pemuda Mempromosikan "Budaya Asia Tenggara"

"Lets ECHO" berbasis di Desa Cina daerah pegunungan di Thailand utara. Sumber: Diambil dari Lets ECHO
"Lets ECHO" berbasis di Desa Cina daerah pegunungan di Thailand utara. Sumber: Diambil dari Lets ECHO
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Jessica Prasetio

Berita Global untuk Penduduk Baru】Menurut berita yang dilansir di 4wayvoice (四方報), apakah Anda tahu bahwa satu dari sepuluh orang di Taiwan pernah melakukan perjalanan ke negara-negara Asia Tenggara? Tapi di antara orang-orang ini, ada berapa banyak yang pernah memasuki pasar Asia Tenggara? Acara "The Rou Zao Fan (肉噪販)! Masakan sepiring makanan yang menggabungkan budaya lokal Taiwan dan Asia Tenggara" (肉噪販!炒一盤台灣與東南亞的在地文化什錦) yang direncanakan oleh tim pemuda "Lets ECHO" (樂。斯屬) berakhir pada akhir-akhir ini. Masyarakat diundang untuk berjalan di sekitar pasar dengan penampilan santai, dan membawa keranjang sayur untuk semangkuk "Rou Zao Fan" (肉噪販) yang unik, nikmati makanan yang menggabungkan budaya lokal Taiwan dan Asia Tenggara.

Baca juga: Bangun Rumah Kedua untuk Warga Penduduk Baru, Program Visi 10 Tahun Diluncurkan di New Taipei

"Lets ECHO" merencanakan acara "The Rou Zao Fan! Masakan sepiring makanan yang menggabungkan budaya lokal Taiwan dan Asia Tenggara". Sumber: Diambil dari Lets ECHO"Lets ECHO" merencanakan acara "The Rou Zao Fan! Masakan sepiring makanan yang menggabungkan budaya lokal Taiwan dan Asia Tenggara". Sumber: Diambil dari Lets ECHO

"Lets ECHO" sejak didirikan pada tahun 2017, dan berbasis di Desa Cina daerah pegunungan di Thailand utara. Melalui kerja lapangan selama 4 tahun, kelompok dan masyarakat mencari keseimbangan kreasi lokal dan pendidikan budaya & sejarah untuk hidup berdampingan bersama. Menanggapi situasi pandemi saat ini, tim mulai mengumpulkan tim kreasi lokal dari negara-negara Asia Tenggara pada bulan Mei tahun ini untuk melakukan diskusi online yang berfokus pada topik "Pertimbangan adat istiadat setempat, cara mempromosikan kreasi lokal di masa pandemi".

Baca juga: Selebriti Penduduk Baru Larisa Berikan Pengingat Seputar Referendum pada 18 Desember Mendatang

Berbagai cerita yang dikumpulkan oleh para peserta dapat ditukarkan menjadi paket masakan sastra dan sejarah. Sumber: Diambil dari Lets ECHOBerbagai cerita yang dikumpulkan oleh para peserta dapat ditukarkan menjadi paket masakan sastra dan sejarah. Sumber: Diambil dari Lets ECHO

Hasil dari rangkaian dialog tersebut akhirnya dirangkai menjadi kegiatan pameran "Rou Zao Fan" bulan November. Area pameran berdasarkan citra pasar sayur yang menggabungkan lima tim dari Malaysia, Kamboja, Thailand dan tempat-tempat lainnya. Prestasi "Lets ECHO" dipamerkan di empat zona utama, memungkinkan penonton untuk memahami budaya lokal melalui desain interaktif yang merangsang panca indera mereka. Dengan permainan pemecahan teka-teki dunia nyata "Petualangan Negeri Asing" (異域歷險記), adegan simulasi dibuat di ruang pameran, memungkinkan penonton untuk merasa seperti berada di alam dan kehidupan desa yang terletak di Thailand Utara.

Berbagai cerita yang dikumpulkan oleh para peserta dapat ditukarkan menjadi paket masakan sastra dan sejarah. Sumber: Diambil dari Lets ECHOBerbagai cerita yang dikumpulkan oleh para peserta dapat ditukarkan menjadi paket masakan sastra dan sejarah. Sumber: Diambil dari Lets ECHO

Berbagai cerita yang dikumpulkan oleh para peserta pameran akhirnya dapat ditukarkan menjadi paket masakan sastra dan sejarah. Dengan demikian akan memungkinkan penonton untuk terpapar pada budaya yang berbeda, yang merupakan titik kunci bagi mereka untuk selangkah lebih dekat untuk memahami budaya lokal. Tim "Lets ECHO" dan organisasi kreatif lokal dari negara-negara Asia Tenggara melihat betapa berharganya budaya lokal di masyarakat, dan berharap dapat menyampaikannya kepada setiap penonton melalui pameran.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading