img
:::

Survei Menunjukkan 51% Masyarakat Indonesia Memiliki Kesan Baik Terhadap Taiwan

Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan terus meningkat.  (Sumber foto : Biro Pariwisata dan Komunikasi Kota Taipei)
Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan terus meningkat. (Sumber foto : Biro Pariwisata dan Komunikasi Kota Taipei)

Pusat Penelitian Pew Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan hasil dari survei "Global Attitudes Survey" edisi musim semi tahun ini. Dari hasil tersebut, 51% responden di Indonesia memiliki pandangan positif terhadap Taiwan. Para ahli menunjukkan bahwa hal ini disebabkan oleh lingkungan yang terbuka dan bebas di Taiwan, sistem beasiswa yang diberikan oleh pemerintah dan sekolah-sekolah, perhatian terhadap hak asasi manusia, serta penghormatan terhadap berbagai kepercayaan agama.

Untuk menciptakan lingkungan ramah Muslim, sekolah-sekolah di Taiwan menyediakan makanan bersertifikat halal di kantin siswa.

(Sumber foto : NTUST)

Berdasarkan survei "Global Attitudes" oleh Pusat Penelitian Pew tahun ini, dari 24 negara berpenghasilan menengah dan tinggi di dunia, masyarakat umumnya memiliki pandangan positif terhadap Taiwan. Di Indonesia, 51% responden memiliki pandangan positif terhadap Taiwan, 20% memiliki pandangan negatif, dan 29% tidak memiliki pendapat.

Berdasarkan analisis dari berbagai ahli, Taiwan lebih maju dibandingkan dengan Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah turis, mahasiswa, dan pekerja migran dari Indonesia yang datang ke Taiwan terus meningkat. Banyak masyarakat Indonesia juga mengetahui bahwa Taiwan sangat bebas, terutama dalam hal kebebasan berpendapat di internet. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan juga mulai menciptakan lingkungan yang ramah bagi Muslim, seperti restoran yang telah mendapatkan sertifikasi halal dan penyelenggaraan acara terkait saat bulan puasa. Ditambah dengan pemberian beasiswa oleh pemerintah Taiwan dan sekolah-sekolah di Taiwan untuk menarik mahasiswa dari Indonesia serta banyaknya peluang kerja, membuat masyarakat Indonesia umumnya memiliki pandangan positif terhadap Taiwan.

Berdasarkan data statistik dari bea cukai Taiwan, pada tahun 2022, ekspor Taiwan ke Indonesia mencapai 32,15 miliar dolar AS, meningkat 4,72%. Seiring dengan masalah kekurangan tenaga kerja yang dihadapi oleh Taiwan, pekerja migran dari Indonesia menjadi sumber tenaga kerja penting bagi Taiwan. Hal ini membuat hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Taiwan dan Indonesia berpotensi untuk diperdalam lebih lanjut, yang tidak hanya menguntungkan bagi perkembangan ekonomi kedua negara, tetapi juga membantu meningkatkan hubungan persahabatan antara kedua negara.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading