Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Riau Indra Yovi menyampaikan, pemeriksaan sampel di Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru sudah melebihi kapasitas. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, Jumat (26/6/2020). "Total sampel yang sudah diperiksa kemarin sudah 563 sampel. Sedangkan sehari sebelumnya 703 sampel dan hari ini sebanyak 563 sampel yang diproses dan diolah oleh Labor Biomolekuler," ucap Yovi.
Menurut Yovi, pemeriksaan sampel sudah melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh Pemprov Riau, yakni 450 sampel per hari. Untuk mempercepat kinerja pemeriksaan sampel, Lab Biomolekuler RSUD Arifin Achmad akan membeli alat Biosafety Cabinet yang akan datang pada pekan depan. "Saat ini di RSUD Arifin Achmad baru memiliki satu alat Biosafety Cabinet, sehingga pemeriksaan sampel harus bergantian dan lambat," kata Yovi. Dengan alat baru tersebut, proses pemeriksaan sampel akan menjadi lebih cepat dan bisa dilakukan dalam satu waktu. "Jika dua alat bisa dua proses dalam satu waktu, bisa memeriksa sampel sebanyak 800 hingga 900 sampel per hari," kata Yovi.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Riau hari ini bertambah 3 kasus. Sebanyak 2 pasien di antaranya berasal dari klaster Bank BRI.
Masing-masing pasien adalah warga Kota Pekanbaru, yakni berinisial AS (52) pasien 221, dan NK (10) pasien 222. Sedangkan pasien 223 berinisial M (23) warga Kota Dumai, Riau, yang diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil sputum massal di pasar tradisional. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Riau sebanyak 223 kasus. Rinciannya, 92 pasien masih dirawat. Kemudian 121 pasien telah sembuh dan dipulangkan. Selain itu, ada 10 pasien meninggal dunia.
Sumber: Kompas