Grup Desain M.E.L.D Hong Kong Mempromosikan “Unsur Muslim'” Dipadu dengan Merek Trendi

【Berita Global untuk Penduduk Baru】Di Taiwan dan Hong Kong, Muslim termasuk etnis minoritas, sehingga dalam masyarakat, beberapa prasangka pasti akan muncul, tetapi pada kenyataannya, setiap budaya memiliki keindahannya; dan MELD, yang didedikasikan untuk menghilangkan kesenjangan sosial, menggunakan pakaian membuat masyarakat penasaran akan tentang budaya Muslim.

Dalam platform Podcast Pendatang Baru di Taiwan dan 4wayvoice mengundang pendiri MELD - Nigel ke pertunjukan untuk berbagi filosofi pendirian dan cara menggunakan pakaian untuk menghilangkan diskriminasi di daerah setempat? Dan perbedaan budaya Muslim di seluruh Asia.

Baca juga: Bangunan Masjid Longgang Taoyuan Selesai! Bawa lingkungan keagamaan lebih baik bagi penduduk baru dan pekerja migran

M.E.L.D berbagi penderitaan umat Islam yang tinggal di Asia. Sumber: Travel Taipei

M.E.L.D, yang bernama lengkap Make Equal Live Different, adalah perusahaan sosial dalam desain pakaian yang mempromosikan integrasi budaya Muslim. Dengan mempekerjakan desainer untuk mengajar desain dan kreasi seni Muslim setiap minggu akhir pekan, menggabungkan lukisan tradisional Muslim ke dalam pakaian, berharap untuk berbagi budaya Muslim di daerah setempat. Selain itu,  akan mendapatkan kesempatan magang di bidang desain, modeling, fotografi, publisitas, penjualan, dll, dan terhubung dengan masyarakat setempat melalui pakaian. Dan untuk mempersiapkan pelatihan pra-kerja di masa depan untuk memasuki industri pakaian, dan pada saat yang sama memecahkan permasalahan pemikiran bahwa etnis minoritas hanya dapat melakukan pekerjaan buruh karena kendala bahasa dan budaya.

Baca juga: Agensi Imigrasi Nasional Selenggarakan Kelas Gratis Bagi Pendududk Baru, Kegiatan Seru Termasuk Mengumpulkan Stampel dan Bertualang di Beitou

M.E.L.D mempromosikan kombinasi "Unsur Muslim" dan merek pakaian. Sumber: M.E.L.D

Nigel, pendiri MELD, berbagi dengan pembaca tentang kehidupan Muslim yang tinggal di Hong Kong. Menurut sebuah survei kelompok penelitian sosial, lebih dari 60% anak muda tidak pernah berhubungan dengan Muslim, jadi banyak yang tidak tahu tentang Muslim. Selain itu, kelompok Muslim di Hongkong hanya 3%, dan lebih dari 70% perusahaan tidak pernah mempekerjakan Muslim dalam lima tahun terakhir. Hal di atas mencerminkan dilema yang dihadapi oleh Muslim di Hong Kong. Oleh karena itu, M.E.L.D membantu komunitas Muslim dalam memecahkan masalah kehidupan terkait dengan konsep "menghilangkan hambatan budaya".

M.E.L.D secara berkala menyelenggarakan kelas melukis untuk meningkatkan komunikasi kelompok. Sumber: M.E.L.D

Adapun bagaimana M.E.L.D dapat membantu memperbaiki kehidupan umat Muslim? Nigel mengusulkan tiga arah utama. Pertama-tama, mendorong pertukaran antara Muslim dan penduduk lokal, yaitu dengan mengadakan acara rutin. Misalnya, mengadakan kelas melukis membawa seni Asia Tenggara ke Hongkong. Setelah itu, meningkatkan peluang pelatihan kerja, membantu umat Muslim magang di perusahaan bermanfaat untuk mencari pekerjaan di masa depan. Terakhir, tujuan awal M.E.L.D adalah untuk memperkenalkan seni Muslim ke pasar massal Hong Kong, misalnya menggabungkan unsur-unsur Muslim dengan merek pakaian trendi. Ini akan memungkinkan lebih banyak orang untuk memahami budaya kelompok etnis ini.

Selain itu, Muslim menduduki seperempat dari populasi dunia, seperti apa kehidupan mereka? MELD sangat percaya bahwa pertukaran budaya adalah cara penting untuk mendorong peradaban manusia dan menjaga perdamaian dunia. Pakaian bukan satu-satunya cara pertukaran budaya, tetapi juga dapat menjadi titik awal untuk menghilangkan prasangka, membangun jembatan lintas agama dan budaya untuk Chinese dan Muslim, dan mengambil tindakan aktual mempromosikan budaya inklusif masyarakat lokal.