img
:::

Sudah Olahraga tapi Berat Badan Nggak Turun-turun? Ini Penjelasan Dokter

Hari olahraga nasional. (Foto ilustrasi: iStock)
Hari olahraga nasional. (Foto ilustrasi: iStock)

Menurut berita yang dilansir dari detik.com, Memperingati hari olahraga nasional, kesadaran masyarakat untuk tetap aktif meski di tengah pandemi menjadi perhatian bersama. Olahraga kini banyak dilakukan untuk meningkatkan imunitas atau dengan tujuan ingin menurunkan berat badan.

Selama pandemi, beberapa orang mungkin mengeluh karena mengalami kenaikan berat badan. Perlu diketahui, salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan.

Olahraga adalah salah satu cara paling populer dan paling sering dilakukan untuk menurunkan berat badan. Tapi bagaimana jika sudah rajin olahraga namun berat badan tak kunjung turun?

Di hari olahraga nasional ini, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr Leny Pintowari, SpKO menjelaskan, jika tubuh sudah mengalami obesitas memang sedikit sulit untuk menurunkan berat badan.

"Kalau kegemukan mungkin masih bisa ya, kalau kategorinya sudah obesitas, memang biasanya ada pendamping," jelasnya dalam konferensi virtual, Kamis, (9/9/2021).

Berita lainnya: Pelatihan Luar Negeri Membantu Meningkatkan Identitas Budaya dari Penduduk Baru

Pendampingan olahraga bagi mereka yang obesitas bisa dilakukan oleh teman yang berpengalaman, coach, ataupun dokter. Selain karena obesitas, faktor genetik juga bisa memengaruhi kondisi susah turun berat badan. Kondisi genetik memang tidak bisa diubah, namun dengan tekad yang kuat seseorang bisa berusaha untuk mengendalikan berat badannya.

Usaha-usaha yang bisa dilakukan misalnya menjaga pola makan dan aktif untuk berolahraga. Bagi pemula, dianjurkan untuk olahraga minimal 3 kali seminggu. Untuk yang sudah terbiasa, bisa ditingkatkan menjadi 5 kali seminggu.

Hal yang perlu dicatat saat olahraga dan ingin menurunkan berat badan adalah memperhatikan intensitas, waktu dan jenis olahraganya.

Berita lainnya: Berbahagialah Penduduk Baru Taipei! "Kelas Dasar Camilan Taiwan dan Kewirausahaan Makanan untuk Penduduk Baru" Sekarang Telah Dibuka untuk Pendaftaran

"Misalnya karena ingin cepat turun berat badannya jadi intensitas olahraga dinaikin, waktunya juga ditambah, nah itu yang nggak baik. Kalau sudah lebih dari dua aspek yang dinaikkan, hati-hati bisa cedera," ujar dr Lenny.

Pada kesempatan memperingati hari olahraga nasional ini, dr Lenny menyebut hal terpenting adalah untuk berolahraga secara bertahap dan konsisten. Tubuh dengan sendirinya akan beradaptasi dengan aktivitas-aktivitas baru. Jika sudah terbiasa, maka intensitas, waktu, dan jenis olahraga bisa dinaikkan secara bertahap.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading