1220.jfif)
Biro Pendidikan Kota New Taipei baru-baru ini mengadakan "Upacara Penghargaan untuk Staf Pendukung Pengajaran Bahasa Mandarin bagi Imigran baru Tahun 2022”. Lebih dari 100 staf pendukung pengajar berkumpul di Sekolah Dasar Xiulang. Acara ini membawa tema pengajaran dwibahasa yang kreatif, pertunjukan tari yang elegan, dan makanan khas Asia Tenggara. Ratusan orang berkumpul dan saling berinteraksi di acara ini.
Rencana seleksi dan penghargaan tahun ini memiliki 5 penghargaan dalam pengajaran bahasa, layanan kampus dan area publik, termasuk Yan Yong Zhen, anggota cabang pengajaran, yang membantu dalam mengedit buku teks bahasa Melayu dan sebagai dosen pelatihan bakat multikultural. Ruan Cai Ting yang aktif mempromosikan pengajaran bahasa Vietnam dan berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan Kemuliaan Crown Coast generasi kedua baru.
Selain itu, Ruan Hong Nü asal Vietnam yang bekerja sama dengan sekolah bersama-sama meluncurkan empat kelas pendidikan internasional untuk memperkaya sumber daya pusat budaya dan pendidikan internasional. Wu Shi Fang Heng, anggota cabang pengajaran, yang melayani banyak sekolah dasar dan menengah di daerah pedesaan, dan juga mendirikan Asosiasi Peduli Imigran baru Bali Tamsui untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Mu Yani dari Indonesia yang berperan sebagai dosen untuk penghuni baru Biro Sosial, dosen pelatihan kekuatan wanita baru, sukarelawan dan penerjemah di Pusat Layanan Keluarga Warga Sanchong, dan melayani teman-teman imigran baru.
Biro Pendidikan Kota New Taipei telah membentuk komunitas persiapan bersama 7 bahasa untuk imigran baru sejak 2018. Pengawas sekolah dan kepala kelompok konseling berfungsi sebagai guru, dan menggunakan kelas observasi publik untuk meningkatkan kemampuan pengajaran dan teknologi dari staf pengajar. Kelompok Bimbingan Bahasa Imigran baru merencanakan kursus liburan komunitas kelompok lanjutan, dengan tema pengajaran langsung transformasi digital, yang memanfaatkan alat digital untuk merekam proses pengajaran. Orang dapat belajar bahasa rakyat baru atau berpartisipasi dalam kegiatan multikultural melalui platform digital.
