img
:::

Percobaan Penambahan Baru Aturan "Cuti Penyesuaian Mental dan Fisik" di 42 SMK, Para Orang Tua Murid Imbau Kementerian Pendidikan Memperbaiki Fasilitas Pendukung

Kementerian Pendidikan mengumumkan revisi"Peraturan Evaluasi Pembelajaran Siswa Sekolah Menengah Kejuruan" pada 1 Juli 2024. (Gambar: Tim Editor Tionghoa Medis)
Kementerian Pendidikan mengumumkan revisi"Peraturan Evaluasi Pembelajaran Siswa Sekolah Menengah Kejuruan" pada 1 Juli 2024. (Gambar: Tim Editor Tionghoa Medis)

中華民國教育部 Ministry of Education Republic of China (Taiwan)

Kementerian  Pendidikan Taiwan pada tanggal 1 Juli 2024 mengumumkan akan merevisi "Metode Penilaian Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Menengah Atas", dengan menambahkan jenis izin baru yang disebut "izin penyesuaian fisik dan mental". Langkah ini bertujuan untuk membantu siswa memantau kondisi psikologis mereka. Sebanyak 42 sekolah menengah atas di seluruh Taiwan akan menguji kebijakan ini. Kelompok orang tua mendukung langkah ini, namun mereka juga menyerukan agar Kementerian Pendidikan meningkatkan sosialisasi dan menambahkan tenaga bimbingan sesuai dengan amandemen Undang-Undang Bimbingan Siswa, guna mengatasi masalah kesehatan mental siswa secara menyeluruh.

Menurut draf revisi, Pasal 24 menambahkan "izin penyesuaian fisik dan mental" sebagai alasan izin. Kementerian Pendidikan menjelaskan bahwa jenis izin ini bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami gangguan mental ringan atau tekanan psikologis untuk menyeimbangkan kondisi fisik dan mental mereka, sehingga mereka dapat mengatasi masa sulit secara sementara, dan mendorong guru dan orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan mental siswa.

Membantu siswa yang mengalami gangguan mental ringan atau gejala depresi untuk menyesuaikan keadaan fisik dan mental mereka, sehingga mereka dapat melewati periode ketidaknyamanan mental sementara. (Gambar: Freepik)

Pada semester kedua tahun ajaran 2023, 42 sekolah menengah atas mulai melakukan uji coba penerapan kebijakan ini. Selama uji coba, izin harus diambil dalam satuan setengah hari atau satu hari, dengan batas maksimal tiga hari setiap semester, dan tidak diizinkan untuk izin satu atau dua mata pelajaran. Administrasi Pendidikan K-12, Ditjen Pendidikan Nasional baru-baru ini mengumpulkan sekolah uji coba dan kelompok terkait untuk dievaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa tidak sembarangan mengajukan izin. Sebagai contoh, di salah satu sekolah terdapat 140 lebih siswa dari 1000 lebih siswanya yang mengajukan permohonan izin penyesuaian fisik dan mental, tetapi hanya 4 siswa yang mengambil izin tiga hari penuh.

Kementerian Pendidikan harus meningkatkan promosi agar orang tua menyadari kondisi mental siswa dan secara aktif peduli pada anak-anak mereka. Percobaan ini menetapkan bahwa izin ini memerlukan persetujuan orang tua, yang dapat membantu orang tua lebih memperhatikan kesehatan fisik dan mental anak-anak mereka. (Gambar: Freepik)

Xie Guo-qing (謝國清), direktur eksekutif Liga Pendidikan Orang tua Taiwan, menyampaikan bahwa saat ini pemahaman orang tua terhadap izin penyesuaian fisik dan mental masih kurang, dan Kementerian Pendidikan harus meningkatkan sosialisasi bagi orang tua agar mereka bisa  lebih menyadari akan kondisi psikologis anak dan secara aktif memperhatikan kesehatan fisik dan mental anak. Persyaratan uji coba juga memerlukan persetujuan orang tua sebelum siswa dapat mengajukan izin, yang membantu orangtua lebih memperhatikan kesehatan fisik dan mental anak.

Wang Han-yang (王瀚陽), Ketua Aliansi Aksi Pendidikan Nasional, juga mendukung kebijakan ini dan menekankan perlunya Kementerian Pendidikan memberitahu orang tua untuk memahami situasi anak mereka. Namun demikian, ia menyoroti bahwa izin penyesuaian fisik dan mental hanya sebagai langkah pasif, sehingga Kementerian Pendidikan perlu secara aktif mendukung amandemen Undang-Undang Bimbingan Siswa dengan menambahkan sumber daya bimbingan yang memadai untuk secara efektif mengatasi masalah luka diri siswa.

Hou Jun-liang (侯俊良), ketua umum Federasi Pendidikan Nasional, mengungkapkan bahwa umumnya kelompok siswa dan guru memberikan respons positif terhadap izin penyesuaian fisik dan mental, tetapi ia menyoroti perlunya Kementerian Pendidikan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai detail implementasi, seperti potensi masalah selama proses pengajuan dan persetujuan izin, serta melakukan penyesuaian sebelum diterapkannya secara resmi.

Hargailah hidup

Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami masalah psikologis, silakan hubungi hotline bantuan berikut:

  • Hotline Bantuan Ketenangan Pikiran: 1925
  • Hotline Konsultasi Hidup: 1995
  • Hotline Guru Zhang: 1980

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading