Untuk mendorong generasi kedua imigran baru dapat mengikuti standar internasional, Yayasan Chang Yungfa, badan hukum konsorsium, memberikan beasiswa sebesar 4 juta NTD selama 4 tahun mulai tahun ini, dan bergandengan tangan dengan Fashion Design Departemen Lee-Ming Institute of Technology untuk bersama-sama membina anak-anak imigran baru dan melangkah ke jalan bakat mode internasional.
Zhang, direktur department pendidikan, mengatakan bahwa New Taipei City akan terus meningkatkan program pelatihan generasi kedua, mulai dari tahap kejuruan sekolah menengah hingga bekerja sama dengan universitas. Program Budidaya ini bertujuan untuk menumbuhkan bakat imigran baru dengan lima aspek visi internasional, keunggulan internasional, pekerjaan internasional, keterampilan profesional, dan hubungan industri.
“Selain itu, saya ingin berterima kasih kepada Zhang Yungfa Foundation atas kepeduliannya terhadap perkembangan anak-anak imigran baru, atas keberaniannya memberikan dana pendidikan, mendukung rencana pengembangan bakat di New Taipei City, dan menumbuhkan bakat mode internasional .” kata Jason Wu (generasi kedua)
Baca lebih lanjut : Program Beasiswa Imigran Baru dan Anak Imigran Baru Akan Segera Membuka Pendaftaran
Foto bersama mahasiswa Program Kultivasi bersama Industri Mode Internasional Imigran Baru.
Foto diambil dari : Education Bureau of New Taipei City Government
Lin, kepala sekolah Lee-Ming Institute of Technology yang berpartisipasi dalam proyek ini mengatakan bahwa anak-anak imigran baru memiliki keunggulan bahasa dan lintas budaya, serta memiliki pemikiran dan kreativitas tinggi. Sehingga pelatihan diberikan untuk menumbuhkan keterampilan profesional pekerjaan dan memperluas keunggulan internasional bagi anak-anak.
Zhang, siswa generasi kedua Vietnam yang berpartisipasi dalam proyek ini, mengatakan bahwa dia menyukai desain busana sejak kecil, dengan adanya beasiswa ini membuat dia semakin berani untuk maju.
Guo, seorang siswa baru generasi kedua, baru-baru ini terpilih untuk "Kompetisi Desain Fashion Hakka Fashion 2022" bersama dengan Zhang. Dia mengatakan bahwa mimpinya adalah dapat berada di panggung industri fashion. Ketika dia mengetahui adanya beasiswa ini, ia sangat senang, dan berkata bahwa ia harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan impiannya.
Baca lebih lanjut : Peringanan Hukuman Bagi WNA Yang Telah Tinggal Melebihi Batas Masa Izin Tinggal
Foto Bersama para pejabat di Thanksgiving Tea Party.
Foto diambil dari : Education Bureau of New Taipei City Government
Lin, mahasiswa generasi kedua Indonesia, mengatakan bahwa desain fashion adalah favoritnya. Cita-citanya adalah mendirikan studio pribadi, memulai bisnis, dan membangun mereknya sendiri. Dengan dukungan dari Zhang Yungfa Foundation , dia bisa mengejar mimpinya dengan lebih sepenuh hati.
Department Pendidikan menyatakan bahwa New Taipei City akan terus menerapkan visi sepuluh tahun 2030 bagi imigran baru untuk belajar, untuk menumbuhkan berbagai bakat internasional, mempromosikan kursus bahasa dan pendidikan multikultural bagi imigran baru dari sekolah dasar. Menyambut kehidupan mandiri dan berani bermimpi.
