img
:::

Mahasiswa Asing Berpartisipasi Dalam Kegiatan Pawai Keagamaan Dajia Mazu

Institut Bahasa Taipei memimpin mahasiswa asing untuk berpartisipasi dalam kegiatan pawai Dajia Mazu.  (Sumber foto : YouTube TLI)
Institut Bahasa Taipei memimpin mahasiswa asing untuk berpartisipasi dalam kegiatan pawai Dajia Mazu. (Sumber foto : YouTube TLI)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Pada bulan Maret kalender lunar, terdapat acara pawai keagamaan Mazu. Dalam rangka agar lebih banyak siswa asing memiliki kesempatan untuk memahami budaya tradisional Taiwan, Institut Bahasa Taipei (TLI) memimpin siswa asing untuk mencoba kegiatan pawai Mazu. Banyak siswa yang cukup penasaran dengan kembang api dan petasan yang dimainkan di sepanjang jalan. Institut Bahasa Taipei juga mengundang pembawa acara terkenal, Yu Meiren, yang merupakan sekretaris jenderal "Taiwan Mazu Friendship Association" pada saat itu, untuk memperkenalkan Mazu kepada teman-teman asing.

Institut Bahasa Taipei sedang mengunjungi teman-teman asing di jalan.

(Sumber foto : YouTube TLI)

Melalui wawancara dalam video tersebut, kita dapat melihat bahwa banyak teman asing yang tidak tahu banyak tentang dewa-dewa di Taiwan, tetapi mereka merasa sangat tertarik untuk mengetahui tentang Mazu.

Ziarah Mazu di Kelenteng Zhenlan Dajia, Taiwan terdaftar oleh Discovery sebagai salah satu dari "Tiga Acara Keagamaan Besar di Dunia".

Artikel Lainnya : Departemen Imigrasi Mengunjungi Kampus Untuk Mempromosikan Kegiatan Budaya Muslim

Institut Bahasa Taipei mengundang Yu Meiren untuk menjelaskan asal usul Mazu.

(Sumber foto : YouTube TLI)

Dulu, Mazu adalah kepercayaan dan kekuatan para nelayan. Dengan bertambahnya penganut, akhirnya menjadi dewi yang diakui secara resmi. Selain kaya akan makna sejarah dan budaya, pawai Mazu juga merupakan kegiatan penting bagi penganutnya.

Siswa dari Jepang dibuat kagum dengan pertunjukan kembang api Taiwan.

(Sumber foto : YouTube TLI)

Dalam perjalanan pawai, para siswa asing bertemu dengan banyak orang yang antusias yang berbagi cerita dengan mereka, dan sangat merasakan semangat dan kekuatan yang dibawa oleh kepercayaan Mazu. Beberapa siswa mengungkapkan bahwa mereka menyukai suasana yang hidup dan orang-orang yang penuh semangat.

Artikel Lainnya : Anak Imigran Baru Membahas Mengenai Identitas Dengan Ibu Mereka dan Bertanya Mengapa Tidak Sekolah di Amerika

Setelah berpartisipasi dalam jalan pawai Mazu, para siswa asing merasa sangat menyukainya dan merekomendasikan semua orang untuk mencobanya.

(Sumber foto : YouTube TLI)

Setelah acara, banyak siswa merekomendasikan lebih banyak teman asing untuk berpartisipasi dalam acara keagamaan ini, dan mengatakan bahwa ini adalah kegiatan yang langka dan layak untuk dicoba. Bahkan jika bukan penganut Mazu, juga dapat merasakan nilai dan makna dari pesta budaya ini.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading