Biro Kesehatan Kota Taipei mengumumkan pada tanggal 9 Agustus 2024 terdapat kasus pertama infeksi enterovirus serius tahun ini pada seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan. Bayi tersebut mengalami demam dan lesu pada tanggal 25 Juli, dan didiagnosis terkena infeksi enterovirus Coxsackie tipe A2 yang parah setelah dilaporkan dan diuji oleh rumah sakit. Selama perawatan di unit perawatan intensif, ia mengalami edema paru dan syok. Setelah perawatan, kondisinya stabil, dan ia dipindahkan dari unit perawatan intensif pada tanggal 5 Agustus 2024.
Mencuci tangan secara teratur dapat mencegah infeksi enterovirus. (Gambar/sumber: Heho Health)
Direktur Zhang Huimei dari Biro Kesehatan menyatakan bahwa anak-anak di bawah usia 5 tahun berisiko tinggi mengalami infeksi enterovirus yang parah, dengan penyakit yang berkembang dengan cepat. Jika anak menunjukkan gejala seperti lesu, kebingungan, kelemahan, kedutan otot, muntah terus-menerus, pernapasan cepat, atau detak jantung meningkat, mereka harus segera dibawa ke rumah sakit.
Anak-anak di bawah 5 tahun berisiko tinggi terkena infeksi enterovirus serius. (Gambar/sumber: Heho Health)
Zhang Hui-mei mengingatkan masyarakat bahwa meskipun epidemi enterovirus dalam negeri telah mereda, masih berada dalam periode epidemi. Keluarga dengan anak kecil harus sangat memperhatikan menjaga kebiasaan kebersihan yang baik, termasuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun untuk orang dewasa dan anak-anak, serta memastikan kebersihan dan ventilasi lingkungan rumah. Setelah kembali ke rumah, orang dewasa harus mengganti pakaian sebelum bersentuhan dengan anak kecil untuk mencegah penyebaran infeksi.
Selain itu, orang tua harus menghindari membawa anak yang sakit ke sekolah, kelas tambahan, atau kegiatan perkemahan musim panas, dan memantau secara ketat gejala penyakit parah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anak-anak.
