Dalam beberapa tahun terakhir, diet alami telah menjadi topik yang ramai diperbincangkan, dengan banyak orang memilih garam batu atau garam Himalaya sebagai bumbu, tetapi nilai kesehatan dari garam beryodium seringkali terabaikan. Badan Kesehatan Nasional memposting di halaman Facebook "Healthy Eating" bahwa menurut survei dalam negeri, prevalensi kekurangan yodium pada masyarakat berusia di atas 7 tahun meningkat seiring bertambahnya usia, menunjukkan bahwa kekurangan yodium telah menjadi masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan.Mengapa harus menambahkan "Yodium" ke garam? Apakah garam beryodium lebih sehat? (Gambar/sumber: Facebook "Healthy Eating")
Peran dan Pentingnya Yodium
Yodium adalah nutrisi esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh sendiri dan harus didapatkan melalui asupan makanan. Yodium terlibat dalam sintesis hormon tiroid, yang mengatur metabolisme, mendorong pertumbuhan dan perkembangan, serta menjaga fungsi sistem saraf. Jika asupan yodium tidak cukup, dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya.
Mengapa Harus Menambahkan Yodium ke Garam?
Pada masa lalu di Taiwan, kekurangan yodium cukup umum, yang menyebabkan banyak kasus pembesaran kelenjar tiroid. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mempromosikan kebijakan penggunaan garam beryodium, memungkinkan masyarakat untuk secara mudah mendapatkan asupan yodium melalui bumbu harian, yang menjadi langkah efektif untuk mencegah kekurangan yodium.
Bagaimana Mendapatkan Asupan Yodium yang Cukup?
Yodium terutama disimpan di lautan melalui siklus ekologi, sehingga sayuran laut seperti kelp dan nori mengandung banyak yodium, diikuti oleh makanan laut. Dianjurkan untuk secara teratur mengonsumsi makanan ini atau mengganti garam dapur biasa dengan garam beryodium untuk secara moderat menambah asupan yodium dalam diet dan mencapai tingkat asupan yang sesuai. Namun, penting untuk dicatat bahwa asupan garam harian tidak boleh melebihi 6 gram.
Pakar Mengingatkan: Perhatikan Kebutuhan Individu
Bagi mereka yang memiliki penyakit tiroid atau perlu membatasi asupan yodium, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakan garam beryodium untuk menghindari asupan yang berlebihan atau tidak cukup yang dapat mempengaruhi kesehatan.
Produk garam beryodium seperti "garam beryodium", "garam dengan yodium", atau "garam fortifikasi yodium" tersedia di pasaran. Memilih pola makan yang tepat untuk diri sendiri dapat meningkatkan kesehatan.